Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Harga Jagung Semakin Mahal, Tertinggi Sejak Agustus 2013

Gambar
Harga jagung terpantau masih melanjutkan trend peningkatan harga dalam 7 hari terakhir. Cuaca basah dan penundaan masa tanam pada wilayah perkebunan jagung menjadi penyebab harga jagung terus mengalami kenaikan. Cuaca basah masih menjadi kendala bagi perkebunan jagung. Lahan yang basah bukan merupakan kondisi yang akan membantu peningkatan pertumbuhan tanaman jagung. Imbasnya, masa tanam jagung di Amerika Serikat akan mengalami penundaan. Penundaan diprediksi akan terus berlangsung hingga awal Mei. Berdasarkan laporan Departemen Agrikultur Amerika Serikat, saat ini hanya 19% dari total bibit jagung yang sudah memasuki masa tanam. Hal ini lebih sedikit daripada ekspektasi pasar yang mengharapkan penanaman sudah mencapai level 20-25%. Harga Jagung pada perdagangan Selasa 29 April 2014 terpantau mengalami peningkatan hingga harga tertinggi baru sejak 26 Agustus 2013. Harga jagung berjangka untuk pengiriman Juli 2014 naik 1,52% ke tingkat harga 521,4 atau me

Harga Kopi Arabika dan Robusta Rebound

Gambar
Harga kopi terpantau mengalami rebound pada perdagangan Selasa 29 April 2014. Harga kopi kembali mengalami peningkatan setelah sebelumnya sempat menurun akibat aksi profit taking. Kenaikan harga kopi masih disebabkan oleh sentimen positif dari kondisi cuaca Brazil. Kondisi cuaca Brazil terpantau masih belum kondusif bagi perkebunan kopi. Imbasnya, defisit supply dalam skala besar masih terjadi pada persediaan kopi global. Brazil merupakan negara exportir kopi terbesar dunia. Kekeringan di Brazil telah berdampak pada peningkatan tajam harga kopi pada tahun ini. Harga kopi Arabika pada perdagangan Selasa 29 April 2014 di Bursa ICE Futures US terpantau mengalami peningkatan. Kopi Arabika berjangka untuk pengiriman Juli 2014 meningkat 5,34% ke tingkat harga  211,90 Sen/kantong atau naik 10,75 Sen/kantong. Harga kopi Robusta pada Bursa Liffe juga terpantau mengalami peningkatan. Kopi Robusta berjangka untuk pengiriman Juli 2014 meningkat 0,56% ke tingkat harga

Harga Emas Flat Seiring Lesunya Perdagangan, Pasar Fokus Arahan The Fed

Gambar
 Pergerakan harga emas perdagangan hari ini (30/4) sangat terbatas melanjutkan harga emas yang flat,  disebabkan pasar sedang menunggu arahan dari pernyataan kebijakan Federal Reserve AS terhadap kondisi ekonomi negeri tersebut. Dimana   perdagangan hari sebelumnya emas  hanya turun tipis 0.05 USD/oz t.  The Fed akan membuat pernyataan Rabu malam pada akhir pertemuan kebijakan selama dua hari pertemuan dimana  pasar mengamati sikap bank sentral AS pada kebijakan moneter yang lebih ketat demikian juga dengan data perekrutan sektor swasta dan pertumbuhan GDP. Harga spot emas yang terpantau pagi ini stabil di $ 1,295.20/oz t  pada 00.24 GMT, setelah penutupan yang flat di sesi sebelumnya. Demikian juga dengan perdagangan intraday bursa berjangka untuk emas kontrak bulan Juni 2014 turun 0,32% ke posisi  $ 1294/oz t  Untuk pergerakan harga emas hari ini masih diharapkan sentimen positif dari konflik di Ukraina dimana ratusan separatis pro – Moskow me

Rupiah Anjlok 43 Poin Akibat Lesunya Bursa Saham Lokal

Gambar
Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah tampak mengalami penurunan terhadap dollar AS (22/4). Rupiah melempem dan mencapai posisi paling rendah dalam lebih dari satu bulan belakangan terhadap dollar AS di tengah kondisi dollar AS yang sedang berada dalam momentum menguat terhadap rival-rivalnya. Dollar pagi ini masih berada dalam pola menguat di mana indeks dollar berada di kisaran paling tinggi dalam dua minggu. Naiknya leading indicator Conference Board di AS memberikan sentiment positif terhadap mata uang Amerika Serikat tersebut. Rupiah juga menghadapi tekanan jual sementara IHSG pada perdagangan hari ini mengalami penurunan. Bursa saham lokal terpukul mundur di tengah kekhawatiran bahwa Fed akan melanjutkan tapering stimulusnya. Mata uang rupiah pada perdagangan hari ini terpantau berada pada posisi 11490 per dollar AS. Posisi rupiah ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada

Harga Emas Tergerus Melemah, Daya Tarik Aset Safe Haven Berkurang

Gambar
 Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau mengalami penurunan lanjutan (22/4). Harga logam mulia melempem untuk empat sesi berturut-turut setelah sebelumnya sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam tiga minggu pada minggu lalu. Harga emas tergerus melemah akibat sinyal membaiknya ekonomi AS sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai investasi safe haven. Pesanan barang modal seperti computer dan mesin diperkirakan mengalami kenaikan di bulan Maret, terbesar dalam empat bulan di Amerika Serikat. Pasar menantikan data tersebut yang dijadwalkan rilis pada tanggal 24 April mendatang. Harga emas telah mengalami penurunan sebesar 7.5 persen sejak mencapai posisi paling tinggi dalam enam bulan di tanggal 17 Maret lalu, di tengah spekulasi bahwa Fed akan melanjutkan tapering stimulusnya. Harga emas spot LLG dini hari tadi terpantau melemah ke level 1289.90 dollar per troy ons. Harga emas tersebut mengalami penurunan

Emas Redup Kembali, Antam Turunkan Harga Emas Batangannya

Gambar
Pekan lalu harga emas batangan mengalami penurunan dimana Antam menurunkan harga emas batangannya hingga Rp.4000 dan diawal pekan ini kembali harga emas batangan tersebut diturunkan Rp.1000 dari harga Kamis (17/4). Kenaikan pagi dipicu oleh jatuhnya harga emas di akhir pekan baik di pasar spot maupun bursa berjangka. Analis melihat penurunan harga emas global tersebut setelah pertumbuhan ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang positif yang mengakibatkan  nilai tukar dolar AS menguat. Akhir pekan lalu emas di pasar spot turun 7 USD, demikian juga dengan harga emas berjangka turun 0,7 persen di bursa Comex. Dengan diturunkannya harga emas batangan Rp.1000 sehingga untuk minted bars ukuran 1 gram tetap  dijual seharga Rp.533.000 dan harga buybacknya juga tetap Rp.473.000 per gramnya.  Untuk ukuran minted bars lainnya  seperti ukuran ukuran 10 gram harga jualnya  tetap Rp.499.000/gr menjadi Rp.4.990.000. Gram      Price/Bar (Rp)      Price/Gram 500  

Kopi Arabika Berakhir Anjlok 6% Dipicu Membaiknya Curah Hujan di Brazil

Gambar
Pada akhir perdagangan di bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi harga kopi mengalami penurunan tajam, terbesar dalam lebih dari tiga minggu belakangan (16/4). Harga kopi anjlok di tengah proyeksi bahwa curah hujan yang cukup tinggi akan meningkatkan prospek produksi kopi di Brazil. Sebelumnya kekeringan yang melanda kawasan penanaman kopi di Brazil mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada bulan Januari dan Februari lalu. Dalam jangka waktu 6 hingga 10 hari ke depan curah hujan normal diperkirakan akan terjadi di kawasan-kawasan penanaman kopi di Brazil seperti Sao Paulo, Rio de Janeiro dan Minas Gerais. Harga kopi pada tahun 2014 ini telah mengalami peningkatan luar biasa tajam sebesar 76 persen. Penyebab dari lonjakan harga ini tak lepas dari kekeringan yang terjadi pada awal tahun lalu. Penurunan harga kopi tadi malam memberikan sinyal peningkatan volatilitas di pasar komoditas ini. Pada pertengahan Maret harga kopi sempat mencapai posisi

Kekhawatiran Makin Cepatnya Proses Tapering Picu Melemah Harga Logam Mulia

Gambar
Harga emas anjlok tajam di akhir perdagangan dini hari tadi (16/4). Harga logam mulia ini mengalami penurunan sebesar 2 persen, paling tajam dalam 16 minggu, di tengah spekulasi bahwa kenaikan inflasi di Amerika Serikat akan memberikan Fed ruang yang lebih besar untuk mengurangi stimulus moneter. Harga logam palladium mengalami penurunan untuk pertama kali dalam enam sesi. Indeks harga konsumen mengalami peningkatan sebesar 0.2 persen pada rilis data tadi malam. Inflasi ini melampaui inflasi yang diprediksi sebelumnya hanya berada di level 0.1 persen. Kemarin juga rilis data penjualan eceran menunjukkan kenaikan yang melampaui harapan pada bulan Maret lalu. Pada tahun 2014 ini harga emas telah mengalami peningkatan sebesar 16 persen di tengah sinyal bahwa ekonomi AS kembali melemah. Sementara itu ekskalasi ketegangan antara Ukraina dan Rusia juga menimbulkan kembalinya minat terhadap investasi safe haven. Dini hari tadi harga emas spot LLG ditutup pada p

Harga Gandum Musim Dingin di Bursa Berjangka CBOT Naik 3,1 Persen

Gambar
Harga gandum di bursa berjangka naik, penguatan untuk hari kedua dan terbesar dalam 21 bulan, setelah cuaca dingin yang merusak tanaman musim dingin di areal tanam Great Plains di AS. Di bursa berjangka Chicago Board of Trade, gandum musim dingin untuk pengiriman Juli naik 3,1 persen ke posisi $ 7,715 per bushel, membawa kenaikan dua hari sebesar 6,3 persen, terbesar sejak 5 Juli 2012. Harga gandum ini sudah naik 20 persen selama tahun ini. Cuaca dingin dapat mengurangi hasil panen di dataran selatan setelah kekeringan intensif di seluruh wilayah tahun ini. Sebagian besar ladang di Kansas, Oklahoma, dan Texas, tiga wilayah utama produsen gandum keras merah musim dingin, mendapat kurang dari 50 persen dari hujan normal dalam dua bulan terakhir ini, menurut High Plains Regional Climate Center. Di bursa berjangka Chicago Board of Trade, harga gandum musim dingin yang berwarna merah lembut untuk pengiriman Juli naik 3,3 persen ke harga $ 7,0975 per bushel. Ha

Emas Spot Bergerak Lemah, Harga Emas Antam Tidak Turun

Gambar
Harga emas batangan yang diperdagangkan Antam di butik emasnya dan juga unit pemasaran perseroan tersebut pada hari ini (15/4) tidak mengalami perubahan harga dari harga perdagangan sebelumnya yang telah naik Rp. 3000 untuk harga jualnya. Antam tidak merubah harga emasnya karena nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS masih kuat meskipun jika dilihat perbandingan penutupan spot kemarin dan pembukaan pagi ini masih negatif. Harga emas spot pada perdagangan kemarin dibuka pada 1327 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 4.05USD/oz t yang ditutup dinihari tadi  pada kisaran 1327.70 USD/oz t. Namun untuk perdagangan emas berjangka mengalami pelemahan khususnya untuk kontrak bulan Juni, melemah o,26% ke posisi 1323,70. Sikap Antam tidak mengubah harganya tersebut membuat harga emas batangan untuk minted bars ukuran 1 gram  tetap dijual seharga Rp.538.000 dan harga buybacknya tetap di Rp.478.000 per gramnya.  Untuk ukuran mint

Harga Emas Dini Hari Berakhir Menguat Signifikan Didorong Naiknya Permintaan Safe Haven

Gambar
Harga emas tampak ditutup dengan membukukan kenaikan yang signifikan dini hari tadi (15/4). Harga logam mulia tersebut menguat tajam dan mencapai posisi paling tinggi dalam 3 minggu belakangan di tengah kekhawatiran mengenai kondisi di Ukraina. Meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia membuat emas sebagai investasi safe haven kembali diminati. Rusia menyerukan adanya pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB setelah para tentara Ukraina bentrok dengan aktivis pro-Rusia di negara kota Slovyansk. Akan tetapi Majelis Eropa justru mempertimbangkan untuk meningkatkan sanksi terhadap Rusia karena dianggap telah menjadi penyebab krisis dalam negeri Ukraina. Harga emas spot LLG mengalami peningkatan signifikan pada perdagangan tadi malam. Emas spot LLG tersebut ditutup pada posisi 1327.95 dollar per troy ons dini hari tadi, membukukan peningkatan sebesar 10.15 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Tadi malam harga emas bahkan sempat

Emas Spot Naik Tipis Terhadap Major Currencies

Gambar
Harga emas spot pada dini hari ini ( 15 April ) nampak naik nendati sangat tipis. Emas dibuka pada 1326.32 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 1.32 USD/oz t atau sekitar 0.09 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1327.64 USD/oz t. Euro emas juga nampak naik tipis setelah dibuka di 957.8 EUR/oz t di awal perdagangan yaitu sekitar 2.20 EUR /oz t atau sekitar 0.22 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 960 EUR /oz t. Menghadapi Poundsterling emas juga naik tipis setelah dibuka di 786.5 GBP/oz t di awal perdagangan dan telah naik sekitar 6.20 GBP /oz t atau sekitar 0.78 %. Nilai bergulir terpantau berada di 792.7 GBP /oz t. Sementara itu Census Bureau menyampaikan kepada publik bahwa bahwa perdagangan retail di perekonomian domestik Amerika Serikat menunjukkan kinerja menguat. Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan

Spekulan Emas Terkecoh, Laporan The Fed Ubahkan Trend

Gambar
Para spekulan emas sepertinya salah prediksi, mereka memprediksi harga emas bearish pada perdagangan bulan ini, namun kenyataannya lain akibat pengumuman hasil meeting The Fed. Para spekulan memotong posisi beli- nya hingga ke posisi yang terendah sejak Februari. Salah prediksi ini berlangsung sekitar 3 minggu dari 4 minggu perdagangan, dimana para spekulan memperkirakan kenaikan inflasi akan meningkatkan biaya pinjaman yang tak ubahnya peningkatan suku bunga, sehingga emas akan rally melemah. Hal ini didasarkan pemikiran bahwa emas terus menguat hingga 70% dari Desember 2008 hingga Juni 2011 karena The Fed menggelontorkan dana lebih dari USD 2 triliun ke pasar uang yang mengakibatkan suku bunga terus menurun hingga mendekati nol. Dalam perdagangan berjangka, minggu lalu harga emas meningkat 1,2% menjadi $ 1.319 per ounce, atau 9,7% per tahun di New York. Sementara net-long position turun sekitar 7,4% pada 8 April berdasarkan laporan US CFTC.

Emas Spot Rally Setelah Rilis Rapat FOMC

Gambar
Emas di pasar spot pada awal perdagangan hari ini (10/4) secara umum terpantau rally melanjutkan kenaikan 2 hari perdagangan berturut. Perdagangan  emas di pasar spot hari sebelumnya dibuka pada kisaran 1303.77 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) telah turun sekitar -3,60 USD/oz t  dan ditutup pada kisaran 1311,55 USD/oz . Kenaikan ini didorong setelah dirilisnya mom pertemuan terakhir FOMC yang dilakukan pada bulan lalu, dimana dari hasil rapat ini menunjukkan  bank sentral berjuang meyakinkan  kepada investor seberapa cepat usaha untuk menaikkan suku bunga jangka pendek setelah sebelumnya terangkat dari suku bunga yang rendah. Selain hasil rapat tersebut kenaikan komoditas safe haven ini juga dipicu kekhawatiran pasar terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Ukraina baru-baru ini yang menunjukkan konflik di kawasan Rusia ini memanas kembali. Sebagai informasi menjelang pengumuman The Fed, emas berjangka yang diperdagangkan di bursa Comex- AS  un

Harga Emas LLG Ditutup Turun Akibat Koreksi Teknikal

Gambar
Harga emas mengalami penutupan melemah di akhir perdagangan dini hari tadi (8/4). Lesunya harga emas terjadi akibat koreksi setelah akhir pekan lalu harga mengalami penutupan dengan membukukan kenaikan yang signifikan. Tadi malam para pelaku pasar kembali berspekulasi mengenai kemungkinan kelanjutan tapering Fed sehingga harga logam mulia tergerus melemah. Tekanan teknikal tampak menjadi isu penting pada perdagangan emas di bursa AS tadi malam. Harga pada akhir pekan lalu ditutup pada posisi paling tinggi sejak tanggal 25 Maret yang lalu. Para pelaku pasar juga khawatiran dengan kemungkinan terus dilakukannya tapering oleh Fed. Harga emas sendiri memang akan cenderung terpukul jika Fed terus menerus melakukan pengurangan pembelian obligasi bulanannya. Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas spot terpantau berada pada posisi 1295.70 dollar per troy ons. Harga emas spot mengalami penurunan yang signifikan sebesar 7.65 dollar dibandingkan dengan posi

Impor Kapas Dilaporkan Meningkat

Gambar
Badan Pusat Statistik dalam publikasinya yang terkini melaporkan bahwa nilai impor nonmigas dengan golongan barang HS 2 Dijit yaitu Kapas (52) , mengalami peningkatan di bulan Januari dan mencapai angka 242.8 juta Dollar AS (FOB). Pada bulan sebelumnya yaitu bulan Desember impor golongan barang ini hanya mencapai sekitar 204 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian telah naik sekitar 38.8 juta Dollar AS, atau naik sekitar 1.51 %. Sedangkan secara kumulatif pada tahun lalu, kinerja impor golongan barang ini telah mencapai angka sekitar 2554.8 juta Dollar AS . Kinerja Januari memiliki porsi sekitar 2.14% terhadap impor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang. Pergerakan saham untuk sektor terkait di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini nampak menunjukkan kinerja di area positif dimana indeks saham untuk sektor MISC-IND mengalami kenaikan sekitar + 14.07 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu indeks komposit (Jakarta Stock E

Ekspor Perhiasan/Permata Dilaporkan Naik

Gambar
Laporan terkini dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa nilai ekspor nonmigas dengan golongan barang HS 2 Dijit yaitu Perhiasan/permata (71) , mengalami peningkatan di bulan Januari dan mencapai angka 354.2 juta Dollar AS (FOB). Pada bulan sebelumnya yaitu bulan Desember ekspor golongan barang ini hanya mencapai sekitar 267.6 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian telah naik sekitar 86.6 juta Dollar AS, atau naik sekitar 32.36 %. Sedangkan secara kumulatif dari awal tahun lalu sampai dengan akhir tahun lalu kinerja ekspor golongan barang ini telah mencapai angka sekitar 2751.3 juta Dollar AS dan untuk kinerja Januari memiliki porsi sekitar 2.95% terhadap ekspor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang. Pergerakan saham untuk sektor terkait di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini nampak menunjukkan pergerakan positif dimana indeks saham untuk sektor MINING mengalami kenaikan sekitar + 4.75 % dalam 3 bulan terakhir. Sementar

Emas Spot Bergerak Lesu Terhadap Major Currencies

Gambar
Emas di pasar spot pada perdagangan dini hari ini ( 08 April ) secara umum terpantau menunjukkan pergerakan turun. Perdagangan pasangan emas di pasar spot ini setelah dibuka pada kisaran 1303.77 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) telah turun sekitar -6.65 USD/oz t atau sekitar -0.51 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1297.12 USD/oz t. Terhadap Euro , emas spot juga nampak turun setelah dibuka di 949.2 EUR/oz t di awal perdagangan dan telah melemah sekitar -6.15 EUR /oz t atau sekitar -0.64 %. Nilai bergulir tampak berada pada 943.05 EUR /oz t. Terhadap Poundsterling Inggris harga emas spot terpantau turun setelah dibuka di 783.85 GBP/oz t di awal perdagangan . Emas telah turun sekitar -3.89 GBP /oz t atau sekitar -0.49 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 779.95 GBP /oz t. Perkembangan ini terkait dengan laporan dari Federal Reserve mengumumkan ada

Harga Emas Anjlok ke Level Terendah dalam Nyaris 2 Bulan

Gambar
Pada akhir perdagangan di bursa komoditas emas dini hari tadi terjadi penurunan lanjutan (2/4). Harga emas anjlok lagi dan membukukan fase penurunan terpanjang dalam empat bulan belakangan. Kenaikan bursa saham AS membuat para pelaku pasar menurunkan permintaan terhadap emas yang lazim digunakan sebagai sarana hedging saat kondisi bursa saham tidak baik. Indeks S&P 500 pada akhir perdagangan dini hari tadi kembali ditutup pada rekor tertinggi. Indeks ini telah mengalami kenaikan sebesar 20 persen dalam satu tahun belakangan. Pada pengumuman tadi malam indeks ISM Manufacturing PMI mengalami kenaikan di bulan Maret lalu. Indeks tersebut berada pada level 53.7 poin. Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Juni mengalami penurunan sebesar 0.3 persen dan ditutup pada posisi 1280 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga sempat menyentuh level 1277.40 dollar tadi malam, posisi paling rendah sejak tanggal 11 Februari. Harga emas spot LLG juga tam

Emas Spot Melemah Terhadap Major Currencies

Gambar
Emas di pasar spot hari ini ( 02 April) terpantau turun setelah dibuka pada kisaran 1284.1 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah melemah sekitar -5.65 USD/oz t atau sekitar -0.44 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1278.44 USD/oz t. Sentimen positif terhadap Dollar AS nampak menguat dan menekan turun harga emas spot setelah Institute for Supply Management melaporkan kepada publik bahwa terjadi peningkatan kinerja sektor manufaktur di Amerika Serikat, kendati masih belum sesuai dengan harapan. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ISM Manufacturing PMI yang menguat 53.7 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 53.2. Laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 54.2. Terhadap Euro pada instrumen XAUEUR, emas dibuka pada 931.7 EUR/oz t di aw