Harga Jagung Semakin Mahal, Tertinggi Sejak Agustus 2013

Harga jagung terpantau masih melanjutkan trend peningkatan harga dalam 7 hari terakhir. Cuaca basah dan penundaan masa tanam pada wilayah perkebunan jagung menjadi penyebab harga jagung terus mengalami kenaikan.

Cuaca basah masih menjadi kendala bagi perkebunan jagung. Lahan yang basah bukan merupakan kondisi yang akan membantu peningkatan pertumbuhan tanaman jagung. Imbasnya, masa tanam jagung di Amerika Serikat akan mengalami penundaan. Penundaan diprediksi akan terus berlangsung hingga awal Mei.

Berdasarkan laporan Departemen Agrikultur Amerika Serikat, saat ini hanya 19% dari total bibit jagung yang sudah memasuki masa tanam. Hal ini lebih sedikit daripada ekspektasi pasar yang mengharapkan penanaman sudah mencapai level 20-25%.

Harga Jagung pada perdagangan Selasa 29 April 2014 terpantau mengalami peningkatan hingga harga tertinggi baru sejak 26 Agustus 2013. Harga jagung berjangka untuk pengiriman Juli 2014 naik 1,52% ke tingkat harga 521,4 atau meningkat 7,8%.

Harga Jagung diprediksi masih akan mulai memasuki trend pelemahan harga dalam beberapa hari kedepan. Hal ini dilandasi oleh prediksi akan dimulainya masa tanam jagung di Amerika Serikat yang diperkirakan akan dimulai pada awal Mei.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah