Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Harga Minyak Mentah Dunia Naik, Jadi Berapa?

Gambar
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  -  Harga minyak mentah dunia stabil dipicu harapan pulihnya permintaan, Pemicu lain komentar dari Sekretaris Jenderal OPEC yang sedikit membayangi pembatasan perjalanan karena wabah baru varian Delta yang sangat menular dari virus corona. Melansir laman The Star, Selasa (30/6/2021), harga minyak mentah berjangka Brent ditutup naik 8 sen, atau 0,1 prsen menjadi USD 74,76 per barel, setelah merosot 2 persen pada hari Senin. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 7 sen, atau 0,1 persen menjadi USD 72,98 per barel, setelah mundur 1,5 persen pada hari Senin. Permintaan minyak pada tahun 2021 diperkirakan akan tumbuh sebesar 6 juta barel per hari (bph), dengan 5 juta barel per hari di paruh kedua. Ini diungkapkan Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo. Dia mengatakannya pada pertemuan Komite Teknis Gabungan OPEC+, sebuah aliansi yang terdiri dari OPEC. negara, Rusia dan sekutu mereka. "Faktor 'wild card&#

Studi : Vaksin Sinovac Aman dan Efektif untuk Anak-anak Usia 3 Sampai 17 Tahun

Gambar
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Perusahaan China pembuat vaksin covid-19 sinovac mengatakan studi awal menunjukkan bahwa CoronaVac aman dan efektif untuk anak-anak usia 3 sampai degan 17 tahun.  Hasil studi itu juga mengungkapkan jika kekebalan pada anak-anak dan remaja lebih tinggi daripada orang dewasa yang dinilai dalam penelitian sebelumnya, kata para peneliti dilansir dari SCMP.  Percobaan vaksin untuk anak-anak pada tahap awal dilakukan, karena Cina berusaha untuk mendapatkan izin penggunaan darurat untuk anak-anak di atas tiga tahun dan remaja di China, meskipun pihak berwenang belum mengumumkan jadwal imunisasi untuk kelompok-kelompok ini.  Sinovac sedang dalam proses mengajukan peninjauan etika dan persetujuan untuk uji coba tahap akhir untuk populasi yang lebih muda, kata juru bicara perusahaan.  Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases pada hari Senin, para peneliti mengatakan lebih dari 96 persen dari 552 peserta uji co

Mengukur Dampak Kenaikan Harga Minyak terhadap Saham Emiten Non Migas

Gambar
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Harga minyak naik tipis pada perdagangan Kamis (Jumat waktu Jakarta). Di sat bersamaan, investor menunggu pertemuan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitra negara lainnya (OPEC+) mendatang. Dilansir dari CNBC, Sabtu, 26 Juni 2021, harga minyak Brent naik 18 sen, atau 0,2 persen, pada USD 75,74 per barel. Sedangkan harga minyak metah AS naik 29 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD 73,59 per barel. "Harga minyak telah mendapat dukungan dalam beberapa pekan terakhir, diuntungkan dari penurunan berkelanjutan dalam persediaan minyak global karena permintaan minyak terus meningkat lebih tinggi, meskipun tidak merata," kata analis UBS Giovanni Staunovo. "Dengan penurunan persediaan minyak yang lebih besar ke depan, kami memperkirakan harga minyak akan terus bergerak lebih tinggi selama kuartal III-2021,” tambahnya. Anslis menilai, harga minyak juga mendapat dukungan karena persetujuan RUU infrastruktur AS yang mendorong op

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri dan BNI, 25 Juni 2021

Gambar
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (25/6/2021) diprediksi masih dibayangi oleh lonjakan kasus positif Covid-19.  Pada perdagangan hari ini pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka menguat 0,14 persen ke level Rp14.420 per dolar AS Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,06 persen ke posisi 91,76.  Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BNI?  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk special rate pada Jumat (25/6/2021) pukul 09.02 WIB, masing-masing sebesar Rp14.400 dan Rp14.500. Sementara itu, Bank Mandiri menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk bank notes, masing-masing sebesar Rp14.200 per dolar AS untuk harga beli dan Rp14.550 per dolar AS untuk harga jual.  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada Jumat (25/6/2021) pukul 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS untuk bank notes sebesar Rp14.250 per dolar dan harga

Dolar AS Naik di Tengah Perdebatan The Fed Soal Inflasi

Gambar
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Dolar AS sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu (23/6/2021) atau Kamis pagi WIB, karena dua pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa periode inflasi tinggi di Amerika Serikat dapat bertahan lebih lama dari yang diperkirakan.  Mengutip Antara, pernyataan bernana berlawanan itu disampaikan sehari setelah Ketua Fed Jerome Powell mengesampingkan tekanan harga yang meningkat.  Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic mengatakan dengan pertumbuhan melonjak menjadi sekitar 7,0 persen tahun ini dan inflasi jauh di atas target Fed 2,0 persen, dia sekarang memperkirakan suku bunga perlu naik pada akhir 2022. Baik Bostic maupun Gubernur Fed Michelle Bowman pada Rabu (23/6/2021) mengatakan bahwa sementara mereka sebagian besar setuju bahwa kenaikan harga baru-baru ini akan terbukti sementara, mereka juga merasa mungkin perlu waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk memudar. Dolar melonjak setelah The Fed mengejutkan pasar pada 16 Juni dengan

Powell Tegaskan Tidak Buru-Buru Naikkan Suku Bunga, Dolar Lesu

Gambar
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Dolar AS bertahan pada level yang lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali niat bank sentral AS untuk mendorong pemulihan pasar kerja yang "luas dan inklusif".  Mengutip Antara, Powell juga menegaskan The Fed tidak menaikkan suku bunga terlalu cepat berdasarkan hanya pada ketakutan akan datangnya inflasi.  “Kami tidak akan menaikkan suku bunga secara pre-emptive karena kami khawatir akan kemungkinan terjadinya inflasi. Kami akan menunggu bukti inflasi aktual atau ketidakseimbangan lainnya,” kata Powell dalam sidang di depan panel Dewan Perwakilan Rakyat AS. Dolar telah melonjak setelah The Fed pada Rabu (16/6/2021) mengatakan bahwa pembuat kebijakan memperkirakan dua kenaikan suku bunga pada 2023. Itu membuat investor mengevaluasi kembali taruhan bahwa Fed akan membiarkan inflasi berjalan pada tingkat yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama seb