Studi : Vaksin Sinovac Aman dan Efektif untuk Anak-anak Usia 3 Sampai 17 Tahun

 

 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG - Perusahaan China pembuat vaksin covid-19 sinovac mengatakan studi awal menunjukkan bahwa CoronaVac aman dan efektif untuk anak-anak usia 3 sampai degan 17 tahun. 

Hasil studi itu juga mengungkapkan jika kekebalan pada anak-anak dan remaja lebih tinggi daripada orang dewasa yang dinilai dalam penelitian sebelumnya, kata para peneliti dilansir dari SCMP. 

Percobaan vaksin untuk anak-anak pada tahap awal dilakukan, karena Cina berusaha untuk mendapatkan izin penggunaan darurat untuk anak-anak di atas tiga tahun dan remaja di China, meskipun pihak berwenang belum mengumumkan jadwal imunisasi untuk kelompok-kelompok ini. 

Sinovac sedang dalam proses mengajukan peninjauan etika dan persetujuan untuk uji coba tahap akhir untuk populasi yang lebih muda, kata juru bicara perusahaan. 

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases pada hari Senin, para peneliti mengatakan lebih dari 96 persen dari 552 peserta uji coba berusia 3-17 tahun mengembangkan antibodi terhadap virus corona yang menyebabkan Covid-19 setelah dua dosis vaksin CoronaVac. 

Tidak ada perbedaan signifikan dalam respon imun yang terdeteksi di antara berbagai kelompok umur, tetapi tingkat antibodi penetralisir yang lebih tinggi indikator respon imun yang lebih kuat terdeteksi pada peserta yang disuntik dengan suntikan 3µg, dosis dewasa yang disetujui, dibandingkan dengan 1,5µg. 

“CoronaVac ditoleransi dengan baik dan aman, dan menginduksi respons humoral pada anak-anak dan remaja berusia 3-17 tahun. Hasilnya mendukung penggunaan dosis 3µg dengan jadwal dua imunisasi untuk studi lebih lanjut pada anak-anak dan remaja,” kata mereka.

Vaksin ini juga dinyatakan aman, karena sebagian besar reaksi berupa rasa sakit di tempat suntikan, menunjukkan bahwa tidak ada masalah keamanan terkait dosis. 

Namun, semua peserta berasal dari kelompok etnis Han, dan kedepannya, studi harus memiliki perwakilan etnis yang lebih luas. 

Selain itu, jumlah peserta yang sedikit berarti tidak mungkin untuk menarik kesimpulan statistik yang kuat, tambah mereka. 

Perusahaan China pembuat vaksin covid-19 sinovac mengatakan studi awal menunjukkan bahwa CoronaVac aman dan efektif untuk anak-anak usia 3 sampai degan 17 tahun. 

Hasil studi itu juga mengungkapkan jika kekebalan pada anak-anak dan remaja lebih tinggi daripada orang dewasa yang dinilai dalam penelitian sebelumnya, kata para peneliti dilansir dari SCMP. 

Percobaan vaksin untuk anak-anak pada tahap awal dilakukan, karena Cina berusaha untuk mendapatkan izin penggunaan darurat untuk anak-anak di atas tiga tahun dan remaja di China, meskipun pihak berwenang belum mengumumkan jadwal imunisasi untuk kelompok-kelompok ini. 

Sinovac sedang dalam proses mengajukan peninjauan etika dan persetujuan untuk uji coba tahap akhir untuk populasi yang lebih muda, kata juru bicara perusahaan. 

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases pada hari Senin, para peneliti mengatakan lebih dari 96 persen dari 552 peserta uji coba berusia 3-17 tahun mengembangkan antibodi terhadap virus corona yang menyebabkan Covid-19 setelah dua dosis vaksin CoronaVac. 

Tidak ada perbedaan signifikan dalam respon imun yang terdeteksi di antara berbagai kelompok umur, tetapi tingkat antibodi penetralisir yang lebih tinggi indikator respon imun yang lebih kuat terdeteksi pada peserta yang disuntik dengan suntikan 3µg, dosis dewasa yang disetujui, dibandingkan dengan 1,5µg. 

“CoronaVac ditoleransi dengan baik dan aman, dan menginduksi respons humoral pada anak-anak dan remaja berusia 3-17 tahun. Hasilnya mendukung penggunaan dosis 3µg dengan jadwal dua imunisasi untuk studi lebih lanjut pada anak-anak dan remaja,” kata mereka.

Vaksin ini juga dinyatakan aman, karena sebagian besar reaksi berupa rasa sakit di tempat suntikan, menunjukkan bahwa tidak ada masalah keamanan terkait dosis. 

Namun, semua peserta berasal dari kelompok etnis Han, dan kedepannya, studi harus memiliki perwakilan etnis yang lebih luas. 

Selain itu, jumlah peserta yang sedikit berarti tidak mungkin untuk menarik kesimpulan statistik yang kuat, tambah mereka. 

BacaJuga :

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningka

Gao Qiang, general manager dari Sinovac Life Sciences, mengatakan anak-anak dan remaja merupakan area perhatian yang penting karena meskipun mereka biasanya tidak menunjukkan gejala atau gejala yang sangat ringan, mereka masih berisiko terkena penyakit parah. 

Mereka juga dapat menularkan virus, sehingga penting untuk menguji keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 pada kelompok usia yang lebih muda. 

Profesor Cao Bin, wakil presiden Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang, mengatakan jika kita membiarkan anak-anak tidak divaksinasi ketika orang dewasa mencapai perlindungan kekebalan, kita tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa anak-anak yang tidak divaksinasi menjadi tempat perlindungan virus, mengingat sebagian besar kasus Covid-19 pada anak-anak adalah ringan dan tanpa gejala.. 

China berencana memvaksinasi 70 persen populasi pada tahun ini untuk membangun “herd immunity” menurut wakil menteri kesehatan Zeng Yixin.

Tetapi para ahli kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa 80-85 persen dari populasi harus divaksinasi untuk mencapai tingkat perlindungan seperti itu. 

Sensus terbaru China menunjukkan bahwa sekitar 18 persen populasi berusia di bawah 14 tahun.

Sumber : Bisnis

 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah