Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam 2 Pekan Terakhir

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas turun ke level terendah dalam dua minggu pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena harapan pemulihan ekonomi yang cepat mendorong investor beralih ker aset berisiko. Meskipun ketegangan AS-Cina atas Hong Kong membuat harga di bawah harga emas. Harga emas di pasar spot turun 0,6 persen pada USD 1.700,30 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,8 persen menjadi USD 1.691,80. “Sangat penting bagi harga emas untuk tetap di atas USD 1.700. Kalau tidak, jika koreksi harga terus berlanjut, investor spekulatif cenderung meninggalkan 'perahu' ini dan meningkatkan tekanan pada harga,” kata Analis Commerzbank, Eugen Weinberg. “Orang bisa mengatakan bahwa ketegangan geopolitik berkontribusi sedikit dan mendukung harga emas saat ini. Tapi, sampai sekarang situasi ini telah gagal memicu kekhawatiran di pasar ekuitas," lanjut dia. Optimisme tentang pengembangan vaksin virus corona dan kebangkitan aktivitas bisnis telah men

Harga Emas Tergelincir Usai Makin Banyak Negara Longgarkan Lockdown

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas turun lebih dari 1 persen pada hari Selasa karena ekonomi utama mengurangi pembatasan terkait coronavirus, memicu harapan untuk pemulihan ekonomi. Harga emas di pasar spot tergelincir 1,1 persen menjadi USD 1.710,95 per ounce, setelah sebelumnya mencapai titik terendah sejak 13 Mei di USD 1,708.47. Emas berjangka AS juga turun 1,7 persen pada USD 1,705.60. "Ada nada berisiko di pasar, mendorong pembalikan arus safe-haven (emas)," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities. Saham A.S. melonjak karena investor tumbuh optimis tentang kembali menggeliatnya bisnis dan perkembangan vaksin coronavirus yang potensial. Spanyol mendorong kembalinya wisatawan asing mulai Juli, sementara Inggris akan membuka kembali ribuan pusat perbelanjaan bulan depan. Negara-negara bagian AS juga secara bertahap mengurangi pembatasan. "Terobosan di bawah USD 1.700 dapat membuka pintu emas menuju USD 1.680 (untuk emas)," kata anali

Harga Emas Naik Dipengaruhi Ketidakpastian Kebangkitan Ekononomi Global

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas naik pada hari Selasa di tengah ketidakpastian tentang bagaimana ekonomi akan bangkit dari perlambatan yang dalam. Meskipun optimisme tentang vaksin untuk coronavirus membatasi kenaikan emas batangan. Harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1,741.68 per ounce. Emas berjangka AS naik 0,7 persen menjadi USD 1.747. “Dari semua sentimen ini harga emas masih di kisaran seperti saat ini. Kecuali jika kita memiliki lebih banyak optimisme tentang vaksin, kita akan mulai melihat momentum optimisme ekonomi yang baru,” kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments. "Masih ada kekhawatiran tentang wabah corona ini di seluruh dunia. Setiap berita tentang kemunduran bisnis dalam perekonomian pada akhirnya akan membawa emas lebih tinggi," tambanya. Langkah-langkah stimulus global besar-besaran untuk membatasi kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh lockdown dan penangguhan bisnis untuk membatasi penyebaran virus co

Harga Emas Makin Mengilap Usai Pidato Pesimis The Fed

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp910 ribu per gram pada Kamis (14/5). Harga emas itu naik Rp2.000 per gram dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp908 ribu. Sementara, harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp3.000 hari ini. Dengan demikian, harga pembelian kembali pagi ini berada di level Rp815 ribu per gram. Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp479 ribu, 2 gram Rp1,76 juta, 3 gram Rp2,63 juta, 5 gram Rp4,37 juta, 10 gram Rp8,67 juta, 25 gram Rp21,58 juta, dan 50 gram Rp43,08 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,1 juta, 250 gram Rp215 juta, 500 gram Rp429,8 juta, dan 1 kilogram Rp859,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Harga em

Harga Emas Naik Dipicu Stimulus The Fed

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas naik pada Selasa di tengah ekspektasi stimulus lebih lanjut dari Federal Reserve AS untuk mendukung ekonomi yang terpukul oleh pembatasan yang disebabkan oleh virus corona. Harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1,709,04 per ounce. Emas berjangka AS naik 0,9 persen menjadi USD 1,713.20 per ounce. “The Fed akan mulai membeli dana yang diperdagangkan di bursa obligasi (ETF) untuk pertama kalinya. Ini besar dan akan ada lebih banyak stimulus yang muncul dan semua orang tahu kapan ada lebih banyak stimulus, saat itu Anda ingin memiliki lebih banyak emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS. Bank sentral AS akan mulai membeli saham ETF di pasar obligasi pada hari Selasa melalui Fasilitas Kredit Korporasi Pasar Sekunder. Fasilitas ini adalah salah satu dari beberapa alat yang baru-baru ini dibuat oleh The Fed untuk meningkatkan fungsi pasar setelah pandemi. "Emas selama satu setengah bulan terakhi

Harga Emas Tertekan Kekhawatiran Gelombang Kedua Pandemi Corona

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas turun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa lagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga emas ini karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat didorong oleh kekhawatiran gelombang kedua penyebaran virus Corona. Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen ke level USD 1.695,75 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,9 persen ke level USD 1.698 per ounce. "Kami melihat permintaan jangka pendek untuk dolar AS sangat kuat," jelas analis komoditas TD Securities, Daniel Ghali. Penguatan dolar AS membuat harga emas semakin mahal bagi investor yang bertransaksi dengan mata uang di luar dolar AS. Ia menambahkan, harga emas juga terperangkat antara prospek inflasi moneter besar-besaran, yang seharusnya mendukung harga emas tetapi juga tekanan deflasi dari data ekonomi yang lemah. "Tapi dalam jangka panjang, secara makro seharusnya arah dolar AS melemah sehingga memberikan dampak positif ke harga emas," tamb

Pengangguran Membengkak, Harga Emas Diprediksi Menguat Sepanjang Pekan Ini

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Para analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan melambung tinggi sepanjang pekan ini. Hal tersebut didasari sentimen data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang buruk. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa daftar gaji di luar pertanian untuk bulan April 2020 turun 20,5 juta. Sementara tingkat pengangguran melonjak menjadi 14,7 persen, level tertinggi sejak awal 1930. "Ada banyak ketidakpastian dari rendahnya data tenaga kerja ini," jelas Co-Direktur Lindung Nilai Walsh Trading Sean Lusk. "Saya pikir kenaikan harga emas hanya masalah waktu. setidaknya bisa mencapai USD 1.750 per ounce dan bisa mencapai harga tertinggi untuk tahun ini," lanjutnya. Enam dari 11 analis atau sebesar 55 persen memperkirakan bahwa harga emas akan bullish. Swedangkan tiga analis atau 27 persen mengatakan harga emas akan jatuh. Selain itu dua analis atau 18 persen netral. Sementara itu, 750 suara pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat yang d

Harga Emas Naik di Tengah Ketegangan AS-China

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Kenaikan harga emas tersebut karena adanya ketegangan baru antara Amerika Serikat (AS) dengan China terkait wabah virus Corona. Ketegangan antara AS dengan China terkait Corona ini dikhawatirkan bisa memicu babak baru perang dagang antara kedua belah negara sehingga kembali mengganggu perekonomian dunia. Investor pun mencari tempat lindung nilai dengan mengoleksi emas.  Harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.705,62 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,7 persen menjadi USD 1.713,30 per ounce. "Ada pelarian ke tempat yang lebih aman karena bursa saham terlihat melemah," jelas analis senior RJO Futures Bob Haberkorn. "Mungkin akan ada banyak masalah yang muncul selama beberapa bulan ke depan dengan China, dan seluruh dunia karena virus ini." tambah dia. Pasar saham global jatuh karena kekhawatiran akan ketegangan AS

AS-China Kembali Memanas, Bagaimana Nasib Harga Emas Pekan Ini

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas telah berhasil kembali ke level USD 1.700 per ons pada perdagangan Jumat pekan lalu ketika Presiden AS Donald Trump menaikkan tekanan geopolitik dengan mengancam tarif baru terhadap China atas krisis virus Corona. Namun, untuk pekan lalu emas turun lebih dari 1,5 persen. Meski demikian, para analis yakin bahwa logam mulia akan bergantung pada meningkatnya ketegangan geopolitik dan data ekonomi yang lebih buruk minggu ini. Pakar Logam Gainesville Coins, Everett Millman mengatakan yang harus diwaspadai pada minggu ini adalah ketegangan AS-China dengan pasar yang mengincar potensi eskalasi dari kedua belah pihak. "Itu benar-benar sesuatu yang seharusnya ada di radar semua orang karena itu bisa menjadi sangat buruk dengan sangat cepat," katanya. "Jauh sebelum coronavirus, faktor ekonomi makro dan geopolitik besar untuk  harga emas  adalah perang dagang antara AS dan Cina. Jadi, jika ketegangan itu meningkat lagi, kita b