Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Harga Emas Jatuh ke Level Terendah Selama Seminggu

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas jatuh ke level terendah selama satu minggu pada hari Selasa karena investor mengambil keuntungan. Penurunan harga emas ini juga diakibatkan mulai bekerjanya stimulus pemerintah dan bank sentral di dunia dalam mengurangi dampak dari virus corona. Harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1,702.40 per ounce, setelah jatuh sebanyak 1,4 persen di awal sesi. Emas berjangka AS ditutup turun 0,1 persen pada USD 1,722.20. “Sudah sedikit dorongan harga emas di kisaran USD 1.700-1.730,” kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan logam mulia di BMO. "Saya pikir ada aksi ambil untung dari investor karena produsen tidak memiliki cukup sentimen untuk melanjutkan reli, terutama dengan penutupan tambang dan kemacetan pasokan lainnya," tambah dia. Data pada hari sebelumnya menunjukkan kepercayaan konsumen AS jatuh mendekati level terendah enam tahun pada bulan April dan pandemi itu sangat membatasi aliran bar

Dolar Menguat, Lockdown Mau Dicabut, Harga Emas Rehat Sejenak

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas kembali melorot pada perdagangan pagi ini seiring dengan penguatan dolar dan imbal hasil surat utang pemerintah AS hingga rencana berbagai negara untuk kembali memulai aktivitas ekonominya. Harga emas di pasar spot dibanderol US$ 1.701,87/troy ons. Harga emas turun 0,71%. Dalam dua hari terakhir harga emas cenderung terkoreksi setelah menyentuh level tertinggi barunya dalam 7,5 tahun di US$ 1.731,33/troy ons pada 23 April lalu. Penurunan harga emas dipicu oleh adanya beberapa sentimen yang memberatkan. Pagi ini dolar AS menguat. Hal ini tercermin dari kenaikan indeks dolar yang mengukur posisi dolar di hadapan enam mata uang lainnya. Emas merupakan logam mulia yang ditransaksikan dalam dolar AS. Jika dolar menguat, harga emas yang sudah naik signifkan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Di sisi lain harga emas juga melorot ketika imbal hasil surat utang pemerintah AS menunjukkan adanya kenaikan. Sejak 24 April lal

Harga Emas Turun Imbas Aksi Ambil Untung

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas tergelincir pada hari Jumat karena investor melakukan aksi ambil untung. Namun kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan langkah-langkah stimulus besar-besaran dari bank sentral utama terus membuat emas berada di jalur untuk kenaikan mingguan. Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen pada USD 1,724.29 per ounce, setelah sebelumnya turun lebih dari 1 persen. Emas berjangka AS ditutup turun 0,6 persen pada USD 1,735.60 per ounce. Untuk minggu ini, emas telah naik lebih dari 2 persen, setelah mencapai level tertinggi pada hari Kamis. "Kami melihat aksi ambil untung jangka pendek di sini untuk emas," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO. "Namun, harga emas bertahan di dekat tertinggi pergerakan karena investor ritel dan institusional telah secara konsisten membeli karena neraca global telah menggelembung dan prospek ekonomi global tetap sangat tidak pasti," tambah dia.

Harga Emas Naik Hampir 2 Persen Didorong Harapan dari Stimulus Ekonomi

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga  emas  turun hampir 2 persen mendekati level terendah dua minggu pada hari Selasa.  Harga emas di pasar spot tergelincir 1,3 persen menjadi USD 1,671.68 per ounce, setelah sebelumnya mencapai titik terendah sejak 9 April di USD 1,659.68. Emas berjangka AS juga 1,4 persen lebih rendah pada USD 1,687.80. "Minyak benar-benar membuat seluruh kompleks komoditas turun. Banyak orang keluar dari posisi yang sangat menguntungkan dengan sikap menunggu dan melihat apakah ada sentimen lebih lanjut dari energi yang memperngaruhi logam mulia," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Harga minyak mentah Brent anjlok 25 persen ke level terendah dalam hampir dua dekade. Sehari setelah para pedagang panik mengirim minyak AS di bawah minus USD 40 per barel di tengah kekhawatiran bersejarah karena kehancuran permintaan oleh pandemi virus corona. Turunnya harga minyak mentah AS dan laporan pendapatan perusahaan yang suram m

Harga Emas Kembali Menguat karena Kekhawatiran Utang Membengkak

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas tergelincir pada hari Jumat karena investor melakukan aksi ambil untung. Namun kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan langkah-langkah stimulus besar-besaran dari bank sentral utama terus membuat emas berada di jalur untuk kenaikan mingguan. Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen pada USD 1,724.29 per ounce, setelah sebelumnya turun lebih dari 1 persen. Emas berjangka AS ditutup turun 0,6 persen pada USD 1,735.60 per ounce. Untuk minggu ini, emas telah naik lebih dari 2 persen, setelah mencapai level tertinggi pada hari Kamis. "Kami melihat aksi ambil untung jangka pendek di sini untuk emas," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO. "Namun, harga emas bertahan di dekat tertinggi pergerakan karena investor ritel dan institusional telah secara konsisten membeli karena neraca global telah menggelembung dan prospek ekonomi global tetap sangat tidak pasti," tambah dia.

Harga Emas Menguat Dipicu Kekhawatiran Dampak Corona ke Ekonomi

Gambar
Harga emas dunia naik dipicu adanya pengetatan pasokan komoditas dan kekhawatiran dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi. Serta meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang mengangkat harga emas batangan. Harga emas Comex AS untuk pengiriman Juni naik USD 7,10, atau 0,4 persen menjadi USD 1.745,40 per ounce. Harga emas sempat diperdagangkan mencapai USD 1.764,20 per ounce. Pada hari sebelumnya, harga emas naik 3 persen, menurut data FactSet. Logam mulia bertahan naik setelah data pasar tenaga kerja mingguan AS menunjukkan 4,4 juta orang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 18 April. Sehingga total pengajuan sebulan terakhir bertambah menjadi 26 juta sejak pandemi coronavirus berimbas ke sektor mengepung ekonomi. Secara terpisah, indeks pembelian flash IHS Market untuk pelayanan AS pada April turun ke rekor terendah di posisi 27, sementara PMI manufaktur melemah ke 36,9, level terendah dalam 11 tahun. "Data PMI AS benar-benar mengerikan dan angka lay

Komoditasnya Menguat 11%, Begini Kinerja Saham Emiten Emas

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Saham-saham emiten pertambangan sub sektor logam cukup bervariatif dalam menyikapi performa kenaikan harga emas dunia di pasar spot selama tahun berjalan (year to date/YTD). Berdasarkan catatan data dari Revinitif secara YTD harga emas dunia telah membukukan keuntungan sebesar US$ 165,95 atau 10,94% menjadi US$ 1.682,95/troy ons pada pukul 11:00 WIB. Sementara secara bulan berjalan (month to date/MTD) harga emas dunia naik US$ 111,95 atau 7,13% dari US$ 1.571/troy ons di penutupan 31 Maret 2020 lalu. Penguatan harga emas dunia terdorong oleh permintaan aset aman ( safe haven ) sebagai lindung nilai ( hedging ) di saat volatilitas pasar yang relatif tinggi di tengah meningkatnya kekhawatiran dampak pandemi virus corona terhadap perekonomian yang berimbas ke jurang resesi. Lalu bagaimana dampak dari lonjakan harga emas dunia tersebut terhadap kinerja emiten saham sektor logam ini dalam kurun sebulan dan tahun berjalan. Data perdagangan Bursa E

Harga emas Tertekan Penguatan Dolar AS

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari satu pekan pada penutupan perdagangan Senin karena dolar AS perkasa. Penguatan dolar AS ini karena investor cukup optimistis bahwa ekonomi AS akan segera berjalan karena lockdown bakal dibuka. Harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.675,92 per ounce, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 9 April di awal sesi. Harga logam mulia tersebut merosot sekitar 2 persen pada perdagangan hari Jumat. Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir 0,7 persen menjadi USD 1.687,20 per ounce. Nilai tukar dolar AS menguat 0,1 persen terhadap rival utama lainnya, membuat harga emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Perhatian investor saat ini tertuju pada pasar saham Asia dengan laporan pendapatan perusahaan dan data ekonomi. Permintaan emas fisik di China terus melesu karena pembatasan yang dilakukan akibat pandemi Corona yang menghentikan semua aktivitas. Saat ini

Harga Emas Diprediksi Tertekan Pekan Ini

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Analis menilai, saat ini pasar rupanya telah fokus pada apa yang akan terjadi ke depannya, yang mana ekonomi akhirnya dibuka kembali. Untuk emas, hal tersebut berarti berlanjutnya tekanan pada pekan ini. "Sentimen adalah pendorong yang lebih besar daripada fundamental makro. Jelas benar bahwa prospek makro sangat menguntungkan untuk emas saat ini. Tapi saya tidak berpikir itu akan menjadi radar semua orang sampai kita berada dalam fase pemulihan," kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman dikutip dari laman Kitco. Beberapa optimisme di pasar telah membangkitkan kembali investor, mengurangi lebih dari USD 80 dari 7,5-years high emas di atas USD 1.780 per ons yang dicapai awal pekan ini. Sementara itu, ekuitas AS membaik dengan Dow bertahan hampir 500 poin pada Kamis (16/4) pekan lalu. Sentimen risk-on, yang membebani emas, datang di tengah laporan bahwa obat dari Gilead Sciences telah menunjukkan beberapa efektivitas d

Harga Emas Naik di Tengah Harapan Lockdown Segera Berakhir

Gambar
Harga emas melandai usai menguat 1,3 persen dipicu angka pengangguran di Amerika Serikat (AS) yang tercatat turun, serta munculnya sedikit harapan jika  lockdown  imbas virus corona akan berakhir. Meski demikian, kekhawatiran resesi global membuat emas masih menarik buat investor. Harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.724,12 per ounce. Harga emas bertahan mendekati level tertinggi lebih dari tujuh tahun pada awal pekan ini. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,7 persen menjadi USD 1.751,60. "Adanya keinginan tentang bagaimana pemerintah akan membuka kembali ekonomi, baik ekuitas dan emas tampaknya fokus bergerak hingga melewati puncak pandemi. Jadi bila dilihat perspektif bahwa ada harapan cerah di depan tetapi juga ada beberapa kemunduran," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures. Namun, dia menilai emas masih menjadi cerita utama yang mendapatkan dukungan, saat melihat langkah bank sentral dan stimulus fiskal yang bel

Harga Emas Runtuh Usai Sentuh Rekor Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas turun pada perdagangan Rabu, sehari setelah mencapai rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Hal ini karena dolar menguat dan investor membukukan keuntungan, meskipun kekhawatiran resesi global membuatnya berada di bawah harga dasar. Harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1.711,40 per ons. Pada hari Selasa, harga telah melonjak sebanyak 1,9 persen ke level tertinggi sejak November 2012 di level USD 1.746,50. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,5 persen menjadi USD 1.742,80. “Emas telah mengikuti pasar ekuitas, dan ekuitas menjual. Itu menyebabkan volatilitas dan seiring dengan dolar AS yang menguat. Itu membuat orang menyesuaikan portofolio mereka," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities. Saham global turun karena harga minyak turun dan adanya peringatan resesi global terburuk sejak 1930-an menggarisbawahi kerusakan ekonomi yang dilakukan oleh virus corona baru. Sementara itu, d

Naik 2 Persen, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sejak 2012

Gambar

Harga Emas Diprediksi Kembali Naik Minggu Ini

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas diperkirakan masih dalam tren bullish pada minggu ini. Hal ini dikarenakan Bank Sentral dan pemerintah terus berupaya mengeluarkan stimulus dalam menahan gempuran ekonomi dampak dari virus corona (Covid-19). "Harga emas mendapat angin segar karena kucuran dana untuk menangani Covid-19 terus mengalir," terang Managing Director ForexLive Adam Button. The Fed mengumumkan pemberian stimulus mencapai USD 2,3 triliun demi menjaga iklim bisnis di AS. Stimulus ini datang usah jumlah klaim pengangguran mingguan di AS naik 6,6 juta dan menjadikan total selama tiga minggu berturut-turut mencapai 17 juta. "Saya terus cenderung bullish untuk emas," kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC. "Meskipun ekuitas tampaknya telah menemukan pijakan yang stabil, saya masih percaya bahwa jumlah uang yang membanjiri sistem perbankan global ditambah dengan suku bunga rendah secara historis akan memicu harga em

Harga Emas Turun 1 Persen Seiring Kemajuan akan Penanganan Virus Corona

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas turun 1 persen pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta), mundur dari level tertinggi dalam satu bulan di awal sesi. Ini dorong oleh sentimen risiko meningkat pada optimisme pasar yang lebih luas setelah ada tanda-tanda kemajuan sementara terhadap wabah virus corona di beberapa negara. Harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.653,25 per ounce pada 1024 GMT setelah naik ke level tertinggi satu bulan sebesar USD 1,671.40. Logam telah naik sebanyak 2,8 persen pada Senin pekan ini. "Selera risiko kembali di pasar karena infeksi baru menurun, yang membebani  harga emas . Juga hasil yang lebih tinggi, negatif untuk emas,” kata Analis Riset Kuantitatif Komoditas Peter Fertig. “Namun, beberapa investor khawatir bahwa kebijakan moneter akan menyebabkan inflasi. Bagi mereka, membeli emas di level ini tetap menarik," lanjut dia. Optimisme yang hati-hati di tengah pelambatan dalam kasus virus corona baru di beberap

Harga Emas Loncat 3 Persen

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas melonjak lebih dari 3 persen ke level tertinggi dalam tiga pekan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena ekspektasi langkah-langkah stimulus global untuk melawan kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus Corona. Harga emas di pasar spot naik 3 persen ke level USD 1.665,93 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Maret di USD 1.650,18 di awal sesi. Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 3,9 persen menjasi USD 1.711 per ounce. “Permintaan fisik terus mendominasi dan mendukung harga emas. Sejumlah besar stimulus secara efektif menipiskan mata uang sehingga permintaan emas datang dari segala arah, ”kata kepala analis Blue Line Futures di Chicago, Phil Streible. Kenaikan nilai tukar dolar AS terhenti terhadap sebagian besar mata uang tetapi melanjutkan kenaikannya terhadap yen Jepang karena tingkat kematian akibat virus Corona di Eropa melambat sementar

3 Faktor yang Tentukan Pergerakan Harga Emas Pekan Ini

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Analis membeberkan tiga faktor utama yang bisa menentukan harga emas pada pekan ini sementara pandemi covid-19 berlangsung. Faktor-faktor tersebut antara lain, nilai tukar dolar AS, permintaan safe-haven, dan volatilitas tinggi, yang dapat mempengaruhi harga emas dalam jangka pendek. 1. Dolar AS Dolar AS, yang telah mendapatkan kekuatan sebagai mata uang safe-haven, akan menjadi hambatan utama untuk harga emas yang lebih tinggi pada minggu depan. “Biasanya, setiap kali indeks dolar AS bergerak lebih tinggi, emas cenderung mendapatkan sedikit angin sakal. Dolar AS naik cukup besar dan itu telah menjadi salah satu penentu utama ke mana arahnya. Pada akhir Maret, indeks dolar AS berada di sekitar 94, kemudian melonjak ke 103 dan sekarang berada di sekitar 100,” kata kepala strategi global TD Securities, Bart Melek. Pada umumnya korelasi harga emas dan mata uang Dolar AS adalah negatif. Nilai tukar USD yang sedang kuat akan cenderung menyebabk

Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen Usai Data Pengangguran AS Cetak Rekor

Gambar
Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada hari Kamis. Ini karena rekor tinggi klaim pengangguran AS untuk minggu kedua berturut-turut mengintensifkan kekhawatiran kerusakan ekonomi akibat virus corona dan mendorong investor menuju logam safe-haven. Harga emas spot naik 1,7 persen menjadi USD 1,617.60 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 3,3 persen menjadi USD 1,643.20. "Kenyataan dari itu (angka klaim pengangguran) diatur bersama dengan ekuitas mulai berubah lebih rendah, Anda mendapatkan beberapa putaran baru pembelian safe-haven di emas," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran naik dua kali lipat dari minggu lalu ke rekor tertinggi 6,65 juta. Karena lebih banyak memberlakukan tindakan tetap di rumah untuk mengekang virus corona. Indeks saham AS jatuh setelah kenaikan eksplosif dalam klaim pengangguran AS. “Semakin lama hal ini diseret, semakin buruk situasinya da

Ini Pemicu Harga Emas Dunia & Emas Antam Meroket Pekan Ini

Gambar
PT. Rifan Financindo Berjangka  - Harga emas dunia di pasar spot mengalami reli tak terbendung sepekan terakhir ( week on week /wow) dan menjadi apresiasi mingguan tertinggi sejak 2008 silam. Harga emas dunia di pasar spot ditutup di level US$ 1.617,5/troy ons pada Jumat (27/3/2020). Harga emas naik 8% (wow) dari posisi penutupan pekan lalu di level US$ 1.497,64/troy ons. Penguatan mingguan ini merupakan yang tertinggi sejak krisis keuangan global 2008. Faktor yang memicu meroketnya harga emas adalah tekanan jual di pasar saham yang mulai mereda dibarengi dengan prospek ekonomi yang makin suram akibat merebaknya wabah corona di seluruh penjuru dunia. "Tekanan jual di pasar saham AS turut memberatkan jenis aset lainnya dan memicu terjadinya margin calls yang menjadi tekanan untuk logam mulia emas" kata Phil Streible, Chief Market Strategist di B Blue Line Futures. "Emas telah terikat dengan pasar saham" kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist di RJO Futures