Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Harga Minyak Melonjak, Melawan Kerugian Jumat Lalu Akibat Varian Omicron

Gambar
  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Harga minyak melonjak pada perdagangan Senin karena para pedagang melihat aksi jual yang terjadi pada Jumat lalu sehingga membuat harga minyak jatuh dalam sudah terlalu berlebihan. Pada Jumat lalu harga minyak memang anjlok didorong kekhawatiran akan varian baru Omicron yang diperkirakan akan menahan permintaan produk minyak bumi. Mengutip CNBC, Selasa (30/11/2021), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) yang menjadi patokan harga minyak AS, naik USD 1,80 atau 2,6 persen menjadi USD 69,95 per barel. Pada perdagangan Senin ini harga minyak sempat naik ke USD 72,93 per barel. Pada Jumat lalu, harga WTI jatuh 13 persen yang merupakan penurunan terburuk sejak April 2020. Harga minyak juga ditutup di bawah rata-rata pergerakan 200 hari untuk pertama kalinya sejak November 2020. Sedangkan harga minyak mentah Brent yang menjadi patokan minyak internasional, naik 0,99 persen menjadi USD 73,44 per barel. Harga minyak ini turun 11,

Muncul Varian Omicron, Harga Emas Diprediksi Bakal Naik

Gambar
  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Harga emas diperkirakan akan mengalami volatilitas yang sangat tinggi pada pekan ini. Harga emas diprediksi bisa melambung di atas USD 1.800 per ounce seperti yang telah dicetak minggu lalu. Dikutip dari Kitco, Senin (29/11/2021), dalam survei yang dijalankan oleh Kitco, porsi analis di Wall Street yang menyatakan harga emas akan naik, turun dan tetap seimbang atau sama besar. Namun para pelaku pasar atau investor yakin harga emas bakal melambung. Di Minggu ini, 15 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Untuk kedua kalinya dalam catatan, survei menunjukkan porsi yang sama dalam tiga arah. Analis yang memperkirakan harga emas bakal naik sebanyak 5 orang. Sedangkan yang memperkirakan harga emas bakal turun dan tetap juga 5 orang. Sementara itu, Sebanyak 1.527 suara ikut ambil bagian dalam jajak pendapat online Kitco. Dari jumlah tersebut, 1.024 responden atau 67 persen melihat harga emas akan naik minggu ini. Sedangkan

Tancap Gas! Fed Percepat Laju Tapering mulai Januari 2022

Gambar
  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Federal Reserve, bank sentral AS, kemungkinan akan menggandakan laju pengurangan pembelian obligasi bulanannya mulai Januari menjadi US$30 miliar dan mengurangi skema pembelian obligasi era pandemi pada pertengahan Maret dalam catatan harian pada Kamis (26/11/2021).  "Meningkatnya keterbukaan untuk mempercepat langkah tapering kemungkinan mencerminkan inflasi yang agak lebih tinggi dari perkiraan selama dua bulan terakhir, dan kenyamanan yang lebih besar di antara pejabat Fed bahwa langkah yang lebih cepat tidak akan mengejutkan pasar keuangan," kata Ahli Strategi Goldman Sachs Jan Hatzius dalam catatan kliennya.  Meskipun kalender tapering dipercepat, Goldman memperkirakan The Fed mulai menaikkan suku bunga hanya dari Juni sebanyak tiga kali pada 2022. BacaJuga : PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA  | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA  | PT Rifan Financindo Berjangka B

Harga Emas Akhiri Penurunan Empat Hari Berturut-turut

Gambar
  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Harga emas berjangka menguat tipis pada akhir perdagangan Rabu (24/11/2021), meskipun sejumlah data ekonomi AS yang kuat mengangkat dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah.  Kontrak emas paling akti untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, naik tipis 50 sen atau 0,03 persen ke US$1.784,30 per troy ounce, setelah menandai penyelesaian terendah sejak 3 November pada Selasa (23/11/2021) dan mencatat penurunan selama empat sesi berturut-turut.  Sebaliknya, di pasar spot harga emas jatuh 0,4 persen menjadi diperdagangkan di US$1.783,18 pada pukul 19.23 GMT, setelah jatuh ke level terendah sejak 4 November di 1.777,80 di awal sesi. Emas jatuh di bawah level psikologis US$1.800 awal pekan ini karena pencalonan ulang Ketua Fed Jerome Powell mendukung spekulasi pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat, mendorong dolar dan pada gilirannya membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Pasar emas sedang tertekan oleh kekha

Pelepasan Cadangan Gagal Dinginkan Pasar, Harga Minyak Tetap Menguat

Gambar
  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Harga minyak mentah menguat pada perdagangan Selasa (23/11/2021) setelah langkah Amerika Serikat dan negara-negara konsumen lainnya melepaskan cadangan minyak mereka gagal mendinginkan pasar.  Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari melonjak 2,61 poin atau 3,3 persen, dan ditutup di US$82,31 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Januari naik 1,75 poin atau 2,3 persen ke level US$ 78,50 per barel.  Penguatan ini merupakan persentase harian terbesar untuk Brent sejak Agustus dan penutupan tertinggi sejak 16 November, sekaligus mendorong jarak harga Brent atas WTI ke level tertinggi sejak pertengahan Oktober. AS mengatakan pada Selasa (23/11/2021) akan melepas jutaan barel minyak dari cadangan strategis berkoordinasi dengan China, India, Korea Selatan, Jepang dan Inggris, untuk mencoba mendinginkan harga setelah produsen OPEC+ berulang kali mengabaikan seruan untuk lebi

Jadi Sumber Penerimaan Negara, Pemerintah Diminta Utamakan Hulu Migas untuk Transisi Energi

Gambar
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  -  Pemerintah diminta tetap memberi perhatian utama kepada sektor hulu minyak dan gas bumi atau migas karena peran strategisnya sebagai sumber energi transisi di tengah dorongan global untuk beralih ke energi baru terbarukan (EBT).  “Secara ekonomi, sektor migas pun masih menjadi salah satu sumber penerimaan negara yang utama, sekaligus komponen utama penggerak perekonomian nasional,” kata Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro di Jakarta, Senin (22/11/2021).  Industri hulu migas, menurut Komaidi, perlu mendapatkan perhatian lebih agar investasinya dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga cita-cita peningkatan produksi migas untuk menutup kebutuhan energi Indonesia di masa depan juga dapat direalisasikan.  Menurutnya, peningkatan investasi hulu migas dibutuhkan untuk mendongkrak produksi dan pemerintah harus mewaspadai laju penurunan kinerja sumur-sumur migas di Tanah Air. “Kinerja sumur berdampak langsung pada produksi

IHSG Sentuh Posisi Tertinggi Sepanjang Masa di 6.754

Gambar
  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG  - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (22/11/2021). Bahkan IHSG menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di 6.754 secara intraday atau dalam satu hari perdagangan. Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,17 persen ke posisi 6.731. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,28 persen ke posisi 6.739. Indeks LQ45 menguat 0,51 persen ke posisi 968,48. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.754,46 dan terendah 6.730,29. Sebanyak 218 saham menguat sehingga angkat IHSG. 248 saham diam di tempat dan 72 saham melemah. BacaJuga : PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA  | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA  | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO  | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depa