Harga Minyak Melonjak, Melawan Kerugian Jumat Lalu Akibat Varian Omicron

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG - Harga minyak melonjak pada perdagangan Senin karena para pedagang melihat aksi jual yang terjadi pada Jumat lalu sehingga membuat harga minyak jatuh dalam sudah terlalu berlebihan.

Pada Jumat lalu harga minyak memang anjlok didorong kekhawatiran akan varian baru Omicron yang diperkirakan akan menahan permintaan produk minyak bumi.

Mengutip CNBC, Selasa (30/11/2021), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) yang menjadi patokan harga minyak AS, naik USD 1,80 atau 2,6 persen menjadi USD 69,95 per barel. Pada perdagangan Senin ini harga minyak sempat naik ke USD 72,93 per barel.

Pada Jumat lalu, harga WTI jatuh 13 persen yang merupakan penurunan terburuk sejak April 2020. Harga minyak juga ditutup di bawah rata-rata pergerakan 200 hari untuk pertama kalinya sejak November 2020.

Sedangkan harga minyak mentah Brent yang menjadi patokan minyak internasional, naik 0,99 persen menjadi USD 73,44 per barel. Harga minyak ini turun 11,55 persen pada perdagangan Jumat, dan bersama dengan WTI mencatat kerugian minggu kelima berturut-turut.

Analis di Commerzbank mengatakan bahwa kemerosotan harga minyak yang terjadi pada Jumat lalu berlebihan.

“Diakui, varian omicron memicu kekhawatiran tentang permintaan, tetapi belum mungkin untuk memberikan angka serius tentang efek apa yang benar-benar akan terjadi pada permintaan.”

BacaJuga :

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Sebelum penurunan tajam pada hari Jumat minggu lalu, harga minyak telah mencetak tren penurunan setelah WTI mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun di atas USD 85 pada Oktober. Harga minyak mentah Brent mencapai level tertinggi tiga tahun bulan lalu.

Mengingat rebound harga minyak yang kuat pada 2021, analis di RBC mengatakan bahwa beberapa aksi jual pada hari Jumat dapat dikaitkan dengan langkah para pedagang untuk mengambil keuntungan.

"Setidaknya penurunan yang terjadi pada hari Jumat adalah fungsi dari pengurangan risiko, yang mungkin berpotensi terjadi untuk tahun ini," tulis RBC dalam sebuah catatan kepada klien.

“Setelah 11 bulan harga minyak bergerak menguat, pedagang lebih suka mengurangi risiko dan melindungi daripada melawan gelombang peristiwa pergerakan pasar seperti COVID.”

Pergerakan jungkat-jungkit harga minyak terjadi menjelang pertemuan penting antara OPEC dan sekutu penghasil minyaknya, di mana kelompok itu akan memutuskan kebijakan produksi untuk Januari.

Sumber : Liputan 6

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah