Powell Tegaskan Tidak Buru-Buru Naikkan Suku Bunga, Dolar Lesu

 

 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG - Dolar AS bertahan pada level yang lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali niat bank sentral AS untuk mendorong pemulihan pasar kerja yang "luas dan inklusif". 

Mengutip Antara, Powell juga menegaskan The Fed tidak menaikkan suku bunga terlalu cepat berdasarkan hanya pada ketakutan akan datangnya inflasi. 

“Kami tidak akan menaikkan suku bunga secara pre-emptive karena kami khawatir akan kemungkinan terjadinya inflasi. Kami akan menunggu bukti inflasi aktual atau ketidakseimbangan lainnya,” kata Powell dalam sidang di depan panel Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Dolar telah melonjak setelah The Fed pada Rabu (16/6/2021) mengatakan bahwa pembuat kebijakan memperkirakan dua kenaikan suku bunga pada 2023.

Itu membuat investor mengevaluasi kembali taruhan bahwa Fed akan membiarkan inflasi berjalan pada tingkat yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama sebelum menaikkan suku bunga. 

“Saya tidak berpikir dia menjelaskan lebih jauh tentang jadwal waktu. Dia juga tidak membuatnya lebih mendesak,” kata Lou Brien, ahli strategi pasar di DRW Trading di Chicago.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,20 persen menjadi 91,733. Indeks bertahan di bawah tertinggi dua bulan di 92,408 yang dicapai pada Jumat (18/6/2021).

BacaJuga :

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningka

Euro menguat 0,19 persen menjadi 1,1940 dolar AS dan dolar AS naik 0,28 persen menjadi 110,65 yen Jepang. 

Para pejabat Fed telah menyatakan pandangan yang berbeda tentang kapan mungkin tepatnya untuk memperketat kebijakan moneter karena inflasi meningkat. 

Bank sentral AS mungkin berada dalam posisi untuk mulai mengurangi dukungan luar biasa terhadap ekonomi AS pada akhir tahun ini atau awal tahun depan, kata Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly pada Selasa (22/6/2021). 

Para pejabat Fed akan terus mengawasi data ekonomi untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk mulai menyesuaikan kebijakan moneter dan setiap pembicaraan tentang kapan harus menyesuaikan suku bunga masih jauh, kata Presiden Federal Reserve New York John Williams. 

"Tekanan inlasi sedikit lebih besar dari yang diperkirakan di balik pembukaan kembali (ekonomi), tetapi The Fed masih merasa bahwa sebagian besar tekanan itu tidak akan berkelanjutan," kata Chuck Tomes, associate portfolio manager di Manulife Asset Management di Boston. 

Data inflasi harga produsen pada Jumat (25/6/2021) adalah fokus ekonomi utama berikutnya.

Sumber : Bisnis

 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah