Harga Emas Tergerus Melemah, Daya Tarik Aset Safe Haven Berkurang
Pada
akhir perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau mengalami
penurunan lanjutan (22/4). Harga logam mulia melempem untuk empat sesi
berturut-turut setelah sebelumnya sempat mengalami peningkatan hingga
mencapai posisi paling tinggi dalam tiga minggu pada minggu lalu. Harga
emas tergerus melemah akibat sinyal membaiknya ekonomi AS sehingga
mengurangi daya tarik emas sebagai investasi safe haven.
Pesanan barang modal seperti computer dan
mesin diperkirakan mengalami kenaikan di bulan Maret, terbesar dalam
empat bulan di Amerika Serikat. Pasar menantikan data tersebut yang
dijadwalkan rilis pada tanggal 24 April mendatang. Harga emas telah
mengalami penurunan sebesar 7.5 persen sejak mencapai posisi paling
tinggi dalam enam bulan di tanggal 17 Maret lalu, di tengah spekulasi
bahwa Fed akan melanjutkan tapering stimulusnya.
Harga emas spot LLG dini hari tadi
terpantau melemah ke level 1289.90 dollar per troy ons. Harga emas
tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan
posisi penutupan sebelumnya yang ada di level 1295.30 dollar. Harga emas
tersebut mengalami penurunan sebesar 5.40 dollar per troy ons.
Sementara itu harga emas berjangka Comex
tampak mengalami penurunan sebesar 0.4 persen dan ditutup pada posisi
1288.50 dollar per troy ons dini hari tadi, setelah sempat menyentuh
level terendah harian di posisi 1281.80 dollar yang sekaligus merupakan
harga paling rendah sejak tanggal 2 April lalu.
Pergerakan harga komoditas pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pelemahan lanjutan
meskipun akan terbatas. Harga emas baik berjangka maupun LLG
diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 1280.00 – 1295.00
dollar per troy ons.
Komentar