Impor Kapas Dilaporkan Meningkat
Badan
Pusat Statistik dalam publikasinya yang terkini melaporkan bahwa nilai
impor nonmigas dengan golongan barang HS 2 Dijit yaitu Kapas (52) ,
mengalami peningkatan di bulan Januari dan mencapai angka 242.8 juta
Dollar AS (FOB).
Pada bulan sebelumnya yaitu bulan
Desember impor golongan barang ini hanya mencapai sekitar 204 juta
Dollar AS, sehingga dengan demikian telah naik sekitar 38.8 juta Dollar
AS, atau naik sekitar 1.51 %.
Sedangkan secara kumulatif pada tahun
lalu, kinerja impor golongan barang ini telah mencapai angka sekitar
2554.8 juta Dollar AS . Kinerja Januari memiliki porsi sekitar 2.14%
terhadap impor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang.
Pergerakan saham untuk sektor terkait di
Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini nampak menunjukkan
kinerja di area positif dimana indeks saham untuk sektor MISC-IND
mengalami kenaikan sekitar + 14.07 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara
itu indeks komposit (Jakarta Stock Exchange Composite Index, JCI) untuk
periode yang sama menunjukkan peningkatan sekitar 16.55 % dalam 3 bulan
terakhir.
Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang
terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan
pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria
yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45
mengalami peningkatan sekitar 18.45% dalam 3 bulan terakhir.
Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII)
yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari
saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang
diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar
dan likuiditas, menunjukkan peningkatan sekitar 14.02% dalam 3 bulan
terakhir.
Komentar