AWAL KISAH ASMARA ASWORO DAN HILANGNYA NYAWA CALON ISTRINYA CHATRINA

PT RIFAN FINANCINDO

PT RIFAN FINANCINDO - SEMARANG, Martinus Asworo telah ditangkap polisi setelah buron selama sebulan. Ia pun ditetapkan sebagai tersangka utama pembunuhan Chatarina Wiedyawati (30), calon istrinya sendiri, pada 6 Mei 2017 lalu.

Chatarina dibunuh menjelang keberangkatannya bersama Asworo ke Yogyakarta untuk pemotretan prewedding. Mayatnya ditemukan di dekat jalan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Dua sejoli ini merencanakan pernikahan pada 5 September 2017 setelah satu-dua tahun menjalin hubungan percintaan. Hubungan tersebut bermula dari perkenalan antarteman.

Eva, teman kos Chatarina di Prabumulih semula ingin menjodohkan korban dengan pria bernama Bonifius Viet. Karena merasa tak cocok, Viet lantas mengenalkan Asworo, seorang pegawai fotokopi SMA Xaverius I, Palembang.

Sejak berpacaran dengan Chatarina, Asworo yang tinggal di Kota Palembang selalu ke Prabumulih bila akhir pekan. Chatarina, staf bagian keuangan di sebuah perusahaan alat berat, sempat mengajak Asworo ke Yogya, tempat keluarga besarnya berasal.

Namun, apakah pembunuhan Chatarina terkait dengan hubungan asmara keduanya, belum diketahui pasti. Polisi masih mencari motif Asworo membunuh kekasihnya.

Asworo (32) akhirnya blak-blakan mengungkapkan alasannya membunuh calon istrinya, Chatarina Wiedjawati (30). Sejoli ini ribut saat hendak melakukan foto prewedding ke Yogyakarta gara-gara biaya pernikahan.

"Karena saya mau nikah tapi tidak ada uang. Chatarina tahunya saya sudah ada uang, tapi sebenarnya belum ada," kata Asworo saat gelar perkara di Mapolda Sumsel, Rabu (14/6/2017).

Asworo mengungkapkan terlibat pertengkaran dengan Chatarina dalam perjalanan dengan mobil Toyota Innova warna hitam bernomor polisi BG-1719-JA

dari Prabumulih menuju Palembang sebelum berangkat ke Yogyakarta untuk melakukan foto prewedding. Keduanya saat itu sedang menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, untuk terbang ke Yogyakarta pada Minggu, 7 Mei 2017.

Asworo dan Chatarina, yang akan menikah 5 September 2017, awalnya berencana melakukan foto prewedding di Kota Gudeg pada Senin, 8 Mei 2017.

"Akhirnya Chatarina menanyakan persiapan (uang dan lain-lain) pas mau berangkat ke Yogyakarta. Karena persiapan belum ada, akhirnya kami ribut. Saya bunuh dia di daerah Sukawinatan," ujar Asworo, yang terbalut baju tahanan warna oranye.

Jasad Chatarina ditemukan di semak-semak di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, oleh warga yang hendak mencari rumput pada Kamis, 11 Mei 2017. Chatarina mengalami sejumlah luka akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala, wajah, dan langit-langit gigi. 

Asworo, yang bekerja sebagai pegawai fotokopi, ditangkap Tim Rimau Polda Sumatera Selatan yang dipimpin Kasubdit III Jatanras AKBP Erwin bersama Kanit I Kompol Natoni Hadi setelah satu bulan jadi buron di sebuah rumah kos Belakang Mall, Bandar Lampung, Senin, 12 Juni 2017, siang bolong. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah