Selain Minum Air dan Makan Sayur, Ini 5 Langkah Lancarkan BAB



Rifan Financindo Berjangka Semarang - Menjaga kesehatan saluran cerna penting agar buang air besar (BAB) teratur dan tidak sembelit. Cukupi kebutuhan air minum dan serat menjadi faktor utama dalam menjaga kesehatan saluran cerna.

Padahal, menjaga kesehatan saluran cerna agar BAB lancar tidak hanya dengan minum air dan makan buah dan sayur.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 hal lainnya yang dapat Anda lakukan agar BAB lancar:

1. Olahraga rutin

Aktivitas fisik dan olahraga rutin penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Untuk itu, lakukan olahraga minimal 30 menit per hari. 

Tidak usah olahraga berat, olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda bisa menjadi pilihan.

"Agar feses bisa keluar, butuh gerak. Jadi kalau ada orang tiap pagi harus lari-lari dan minum air biar bisa BAB, itu sudah benar," kata dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH dari RS Cipto Mangunkusumo.

2. Jangan dipaksa atau ditahan

Duduk berlama-lama di toilet tidak membuat BAB lebih lancar. Bahkan, duduk terlalu lama di toilet disertai dengan mengejan meningkatkan risiko ambeien.

Sebaliknya, menahan BAB malah membuatnya lebih sulit keluar nanti.

"Jika Anda ingin BAB segeralah BAB, jangan ditahan-tahan. Tapi, ketika Anda tidak ingin BAB, jangan memaksakan diri duduk di kloset untuk BAB," tutur Mitzi Dulan, RD penulis 'The Pinterest Diet'

3. Jangan lewatkan sarapan

Penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University mengatakan bahwa sarapan pagi dapat membuat buang air besar (BAB) lebih lancar. Syaratnya, sarapan harus dilakukan sebelum pukul 9 pagi.

Peneliti mengatakan bahwa umumnya jika sarapan, seseorang tidak akan makan terlalu banyak di siang hari yang bisa menyababkan sakit perut atau konstipasi. 

Jika seseorang sarapan di atas jam 9 lalu dilanjutkan dengan makan siang pukul 12, lambung akan penuh dan BAB pun semakin sulit.



4. Pijat area perineum

Studi yang diterbitkan Journal of General Internal Medicine menyebut memijat area perineum dapat membuat BAB lebih mudah dan lancar. Area perineum adalah bagian antara anus dan alat vital.

Studi menyebut menyebut 72 persen partisipan yang melakukan pijat area perineum mengalami siklus BAB yang lebih baik.

"Pada wanita hamil, sudah lama dianjurkan memijat perineum agar bagian tersebut lebih rileks. Dengan begitu, diharap proses bersalin lebih mudah dan perineum tidak robek. Nah, kami berasumsi bahwa pemijatan perineum juga bisa merileksan usus sehingga pencernaan lebih lancar," kata ketua peneliti dr Ryan Abbott.

5. Hindari stres

Stres dikatakan dr Ari Fahrial dapat membuat usus tegang. Akibatnya, kesehatan saluran cerna dapat terganggu.

Stres di otak, kemudian berdampak ke usus. Gerakan peristaltik usus terganggu, sehingga proses pembuangan kotoran terganggu.

"Memang berpengaruh. Stres dan sedih bikin jadi susah BAB. Terlalu cemas nanti malah mencret-mencret," kata dr Ari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah