Harga Emas Coba Bangkit Kembali



Rifan Financindo Berjangka Semarang - Harga emas dan perak terpantau kembali bergerak di zona positif setelah membukukan penurunan di sesi sebelumnya akibat permintaan dollar AS yang meningkat pasca komentar hawkish The Fed Kamis dini hari kemarin.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka kontrak bulan Juni terpantau naik 0.12% di level $1.256.40 per troy ounce di divisi Comex, AS. Pergerakan harga emas sejak pagi ini telah bergerak menyentuh level low di $1.253.50 dan level highdi $1.260.10. Sedangkan untuk perak berjangka kontrak bulan Juli terpantau naik 0.47% dengan diperdagangkan pada level $16.570 per troy ounce dimana telah bergerak menyentuh level low di $16.500 dan level high di $16.590.
Harga komoditas logam tampak terlihat bangkit kembali setelah menghadapi tekanan penurunan pasca komentar The Fed Kamis kemarin. The Fed memperlihatkan sikap optimisme mereka dalam menaikan tingkat suku bunga pada bulan Juni mendatang yang disertai harapan bahwa pertumbuhan pasar tenaga kerja dan angka inflasi akan terus bergerak dekat kepada target mereka. Seketika pernyataan yang terurai dari Bank Sentral AS ini telah berhasil mendorong permintaan greenback mengalami peningkatan tajam.
Di sisi lain, tekanan yang dialami oleh harga emas dan perak di sesi sebelumnya juga dipengaruhi oleh laporan fundamental ekonomi Amerika yang bisa dikategorikan membaik. Departemen Tenaga Kerja Amerika menyebutkan bahwa klaim pengangguran AS periode akhir 14 Mei telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 278K dari 294K di minggu sebelumnya.
Di waktu yang bersamaan, Federal Reserve Chicago menyebutkan bahwa index aktifitas nasional mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 0.1 di bulan April dari -0.44 di bulan Maret lalu. Pada laporan terpisah lainnya dari Federal Reserve Philadelphia menyebutkan bahwa index manufaktur mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -1.8 di bulan Mei dari -1.6 di bulan April lalu.
Sementara itu, laporan fundamental yang meliputi data inflasi konsumen Kanada dan penjualan rumah bekas di wilayah Amerika tengah menjadi fokus pasar kali ini. Sejalan dengan laporan tersebut, pergerakan pasar forex maupun commodity metals global berpotensi mengalami gejolak pergeseran harga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah