Kesepakatan Pembekuan Produksi Gagal, WTI Turun Ke US$37,93 Per Barel



Rifan Financindo Berjangka Semarang - Harga minyak mentah anjlok setelah pembicaraan di Doha antara produsen minyak mentah terbesar dunia berakhir tanpa kesepakatan pembekuan produksi.
Harga minyak West Texas intermediate untuk pengiriman Mei melemah US$2,75 ke posisi US$37,93 per barel pada pukul 06.07 waktu Hong Kong (5.07 WIB). Sebelumnya, kontrak tersebut jatuh US$1,14 ke US$40,36 per barel pada hari Jumat.
Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni melemah US$3 atau 7% ke US$40,10 per barel. Kontrak tersebut sebelumnya ditutup melemah 1,7% ke US$43,10 pada hari Jumat minggu lalu.
Pertemuan tingkat tinggi di ibukota Qatar gagal menemui kesepakatan setelah Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya tidak setuju untuk membekukan produksi kecuali semua anggota OPEC setuju, termasuk Iran yang tidak menghadiri pertemuan itu, kata Menteri Energi Rusia Alexander Novak setelah pertemuan.
Secara terpisah, wakil kepala eksekutif untuk keuangan dan juru bicara di Kuwait Oil Co Saad Al-Azmi mengatakan perselisihan perburuhan di Kuwai memangkat produksi minyak negara tersebut menjadi 1,1 juta barel per hari.
16 negara yang mewakili sekitar setengah produksi minyak dunia berkumpul pada hari Minggu untuk mencari solusi kelebihan pasokan minyak global yang mendorong harga ke level terendah selama 12 tahun terakhir.
"Mengingat harapan menjelang pertemuan di Doha, kegagalan kesepakatan pembekuan produksi cenderung menyebabkan aksi jual di pasar minyak mentah," kata Jason Bordoff, direktur pusat kebijakan energi global di Columbia University kepada Bloomberg.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah