IHSG Bakal Melemah Terbatas di Awal Pekan
Rifan Financindo Berjangka Semarang - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi konsolidasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham Senin pekan ini.
Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan, IHSG berpeluang
melemah terbatas. IHSG akan berada di level support 4.773-4.918
sedangkan resistance di 4.862-4.893.
Hans menuturkan, belum ada sentimen signifikan pengaruhi laju IHSG.
Dari dalam negeri akan ada data penjualan mobil dan motor pada Maret
2016.
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William
Suryawijaya menuturkan IHSG masih terlihat cenderung penuh tekanan.
Level support IHSG di kisaran 4.811 masih akan terlihat diuji. Sedangkan
level resistance di kisaran 4.909.
William mengatakan, IHSG bersifat konsolidasi pada akhir pekan lalu
yang dapat dimanfaatkan momentum beli saham. Selain itu kondisi
penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) juga akan mendorong sektor riil
yang diharapkan dapat dongkrak laju pertumbuhan ekonomi sehingga dapat
mendorong IHSG.
"Namun harga komoditas minyak masih fluktuaktif masih tetap akan cukup memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG," kata William.
Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Jasa Marga Tbk
(JSMR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Sedangkan Hans memilih beli saham PT PP Tbk (PTPP), dan menjual saham
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT PP Property Tbk (PPRO).
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat 8 April 2016, IHSG
turun 20,58 poin atau 0,42 persen ke level 4.846,70. Indeks saham LQ45
tergelincir 0,69 persen ke level 839,71. Sebagian besar indeks saham
acuan tertekan.
Komentar