IHSG Berpeluang Naik, Cermati Delapan Saham Pilihan
Rifan Financindo Berjangka -
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat melanjutkan
penguatan perdagangan saham Kamis pekan ini. Sentimen rilis data ekonomi
seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I 2015 sesuai harapan
pelaku pasar masih mempengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan perjuangan menggapai level resistance 4.888 masih dalam proses. Sejumlah rilis data ekonomi cenderung stabil dapat menyokong kenaikan IHSG, di tengah pelemahan nilai tukar rupiah yang telah berada dalam kategori terbatas.
"Saat ini level support IHSG di level 4.750 dan resistance 4.888. IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan," ujar William dalam ulasannya, Kamis (6/8/2015).
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan rilis data ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas harapan pelaku pasar telah mendorong kenaikan IHSG. Hal itu diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
"IHSG akan berada di level support 4.792-4.754-4.705 dan resistance 4.895-4.985-5.050 pada perdagangan saham Kamis pekan ini," kata Yuganur.
Rekomendasi Saham
Yuganur menuturkan, penurunan harga minyak seharusnya positif untuk sektor barang konsumsi. Hal itu dapat meningkatkan daya beli dan menurunkan biaya produksi. Karena itu, ia menyarankan akumulasi di saham barang konsumsi dan emiten berkapitalisasi besar. Yuganur memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA), PT Ace Hardware Tbk (ACES), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Sedangkan William menyarankan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) untuk perdagangan saham Kamis pekan ini. Menurut ia, tren pemulihan yang sedang terjadi di saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk kontinuasi kenaikan berikutnya hingga uji resistance di atas Rp 13.000.
Ia merekomendasikan masuk di level pertama Rp 12.500, level kedua Rp 12.375, dan cut loss point Rp 12.225. "Rekomendasi beli dengan trading target Rp 13.150," kata Yuganur.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan perjuangan menggapai level resistance 4.888 masih dalam proses. Sejumlah rilis data ekonomi cenderung stabil dapat menyokong kenaikan IHSG, di tengah pelemahan nilai tukar rupiah yang telah berada dalam kategori terbatas.
"Saat ini level support IHSG di level 4.750 dan resistance 4.888. IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan," ujar William dalam ulasannya, Kamis (6/8/2015).
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan rilis data ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas harapan pelaku pasar telah mendorong kenaikan IHSG. Hal itu diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
"IHSG akan berada di level support 4.792-4.754-4.705 dan resistance 4.895-4.985-5.050 pada perdagangan saham Kamis pekan ini," kata Yuganur.
Rekomendasi Saham
Yuganur menuturkan, penurunan harga minyak seharusnya positif untuk sektor barang konsumsi. Hal itu dapat meningkatkan daya beli dan menurunkan biaya produksi. Karena itu, ia menyarankan akumulasi di saham barang konsumsi dan emiten berkapitalisasi besar. Yuganur memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA), PT Ace Hardware Tbk (ACES), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Sedangkan William menyarankan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) untuk perdagangan saham Kamis pekan ini. Menurut ia, tren pemulihan yang sedang terjadi di saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk kontinuasi kenaikan berikutnya hingga uji resistance di atas Rp 13.000.
Ia merekomendasikan masuk di level pertama Rp 12.500, level kedua Rp 12.375, dan cut loss point Rp 12.225. "Rekomendasi beli dengan trading target Rp 13.150," kata Yuganur.
Komentar