Ringkasan Kalender Forex Minggu Lalu


Rifan Financindo Berjangka - Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.

Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Krisis Yunani mengalami eskalasi dengan kemenangan bagi kelompok Tidak di dalam referendum Yunani. Pemulihan dimulai dengan persiapan dibuat untuk deadline yang real: Pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa pada hari Minggu. Tekanan untuk mengadakan restrukturisasi hutang meningkat dan akhirnya Yunani menyampaikan proposalnya yang terdiri dari ringkasan mengenai program penghematan tetapi juga meminta rencana yang lebih panjang, rencana investasi dan paling penting pembebasan hutang. Euro mengalami rally tetapi masih ada keraguan apakah dealnya benar-benar dimeteraikan. Safe haven, yen mengalami kenaikan dari krisis yang terjadi demikian juga dengan dolar AS, tetapi mereka mengundurkan diri ketika segala sesuatu kelihatannya membaik.

Dipihak lain, the Fed mengeluarkan notulen dari pertemuannya bulan Juni, menunjukkan para pembuat kebijakan prihatin mengenai krisis hutang Yunani dan menyatakan kehati-hatian secara umum. Waktu kenaikan tingkat bunga juga di diskusikan, dengan data yang bercampur membuat lebih sukar bagi the Fed untuk memulai kenaikan dibulan Juni. Banyak anggota the Fed bertekad untuk menerima data yang solid lebih jauh sebelum memutuskan untuk menaikkan tingkat bunga. Pounsterling turun karena presentasi budget tetapi berhasil pulih kembali. Loonie terpukul oleh harga minyak dan Aussie mencapai kerendahan dalam siklus yang baru karena krisis di Cina dan RBA menginginkan AUD yang lebih rendah. Kedua pasangan matauang yang terakhir menikmati data tenaga kerja yang positip.
Hal-hal yang terjadi pada minggu lalu:
  1. PMI Non-Manufaktur ISM AS naik menjadi 56.0 dari sebelumnya 55.7 sekalipun masih sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar 56.5.
  2. Defisit neraca perdagangan AS meningkat menjadi -41.9 miliar dari sebelumnya – 40.7 miliar tapi masih lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar -42.5 miliar.
  3. JOLTS Job Opening AS sedikit meningkat menjadi 5.36 juta dari sebelumnya dan yang diperkirakan sebesar 5.33 juta.
  4. Perubahan employment Australia turun menjadi 7300 dari sebelumnya 40.000 namun masih lebih baik dari yang diperkirakan – 2100.
  5. Tingkat pengangguran Australia naik menjadi 6.0% dari sebelumnya 5.9% namun masih lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar 6.1%.
  6. Keyakinan konsumen Jepang meningkat ke 41.7 dari seelumnya 41.4 namun masih lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar 41.9
  7. Defisit neraca perdagangan Inggris berkurang menjadi -8.0 Miliar dari sebelumnya – 9.4 miliar dan masih lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar – 9.7 miliar.
  8. Surplus neraca perdagangan Jerman meningkat menjadi 22.8 miliar dari sebelumnya 21.5 miliar dan lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 20.6 miliar.
  9. Klaim pengangguran AS meningkat menjadi 297.000 dari sebelumnya 282.000 dan lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 274.000.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research  Center

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah