Apa itu Fitur Do Not Track dan Apa Pengaruhnya Bagi Kita
Jika kamu mengikuti perkembangan browser, Do Not Track telah menjadi
fitur yang hangat dibicarakan saat ini. Sebenarnya apa sih Do Not Track
itu dan apa pengaruhnya bagi kita?
Apa itu Do Not Track?
Do Not Track (DNT) adalah HTTP header yang memungkinkan kamu untuk memberi sinyal pada website agar tidak mentracking kamu.
DNT memiliki 3 value, yaitu (1) yang mengindikasikan bahwa kamu tidak
ingin ditracking. (0) mengindikasikan bahwa kamu bersedia ditracking.
(null) mengindikasikan bahwa kamu menggunakan setting default atau tidak
memanfaatkan fitur DNT.
Sistem ini pertama kali diperkenalkan tahun 2007 oleh US Federal
Trade Commission (FTC).
Awalnya fitur ini disebut “Don’t Track Me” dan
menjadi tanda bagi pengguna yang meminta agar pihak advertising tidak
mentracking aktivitas online mereka melalui cookies.
Tahun 2009 Mozilla melakukan testing yang mengimplementasikan DNT
header dalam bentuk add-on Firefox. Akhir 2010 Microsoft
mengimplementasikannya secara built-in di browser Internet Explorer 9,
diikuti oleh Mozilla pada Januari 2011, Opera pada Februari 2011, dan
Safari pada April 2011. Google Chrome sendiri baru saja
mengimplementasikan fitur DNT pada November 2012 ini.
Apa Pengaruhnya Bagi Kita?
Dengan mengaktifkan fitur do not track, website yang kamu kunjungi
tidak akan melakukan tracking. Ini termasuk tracking statistik
pengunjung, advertising networks, hingga social platform.
Efektifkah Fitur Do Not Track?
Internet bisa menjadi besar salah satunya dikarenakan adanya budaya
“sharing++”, dimana online advertising juga berperan besar didalamnya.
Si penyedia konten membagikan konten gratis terhadap pengguna internet,
pengguna internet mendapatkan konten secara cuma-cuma, biayanya
ditanggung oleh pihak advertising online. Ini adalah sebuah model yang
sering dianggap sebagai Win-Win Solution bagi kebanyakan orang, menjadi
sebuah ekosistem yang saling menguntungkan.
Fitur Do Not Track memang telah menjadi setting default di Internet
Explorer 10 (Windows 8), dan opsinya juga tersedia di browser populer
lainnya seperti Google Chrome dan Mozilla. Namun demikian, DNT
sepertinya tidak akan terlalu “meroket”.
Hal ini karena 96% pendapatan Google di tahun 2011 didapatkan dari
online advertising. Dan 85% pendapatan Mozilla berasal dari Google.
Padahal baik Google (dengan Google Chrome-nya) dan Mozilla (dengan
Firefox-nya) adalah dua browser dengan jumlah pengguna yang besar.
Membuat marah para advertiser sepertinya tidak akan mereka lakukan.
Komentar