Bursa Saham AS Melemah usai Stimulus Covid-19 Disetujui
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Saham terkait perjalanan kembali mendapat tekanan di tengah kekhawatiran tentang varian baru Covid-19 di Inggris. Banyak negara Eropa menerapkan pembatasan perjalanan pada pengunjung dari Inggris, dan Gubernur New York Andrew Cuomo meminta Amerika Serikat untuk mengambil tindakan serupa.
American Airlines turun 3,9 persen dan United turun 2,5 persen. Karnaval turun hampir 6 persen, sementara Royal Caribbean turun hampir 3 persen. Norwegian Cruise Line turun 6,9 persen.
Namun, banyak ahli, termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan bahwa vaksin virus corona dari Pfizer dan Moderna kemungkinan akan efektif melawan varian baru dan bahwa Covid bermutasi lebih lambat daripada flu musiman.
″Varian COVID-19 baru tampaknya tidak akan berdampak pada terapi jangka pendek, kembali normal," Geoff Meacham, analis riset Bank of America mengatakan dalam sebuah catatan.
"Kami tidak berharap varian baru ini menggagalkan pengobatan yang sedang berlangsung upaya - termasuk vaksin,” tambahnya.
Namun, banyak yang percaya bahwa volatilitas akan tetap meningkat hingga tahun baru.
Sumber : Liputan 6
Komentar