Bursa Saham AS Melemah usai Stimulus Covid-19 Disetujui


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG - Indeks saham S&P 500 turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa, bahkan setelah Kongres menyetujui paket bantuan virus corona yang telah lama tertunda.

Dikutip dari CNBC, RAbu (23/12/2020), tolok ukur ekuitas yang luas merosot 0,2 persen, atau 7,66 poin, menjadi 3.687,26 dalam perdagangan yang relatif tipis. Dow Jones Industrial Average merosot 200,94 poin, atau 0,7 persen, menjadi 30.015,51.

Nasdaq Composite menguat 0,5 persen menjadi ditutup pada 12.807,92, rekor baru. Indeks teknologi berat ini didukung oleh lonjakan 2,9 persen di saham Apple di tengah antusiasme investor seputar perampasan yang dilaporkan ke kendaraan self-driving.

Investor ekuitas dapat mengambil risiko setelah mencatatkan keuntungan yang solid pada tahun 2020. Dengan sisa kurang dari dua minggu, S&P 500 naik lebih dari 14 persen untuk tahun ini, sementara 30 saham Dow telah naik lebih dari 5 persen. Nasdaq Composite telah melonjak 42,7 persen tahun ini karena para pedagang terjebak dengan kesayangan teknologi mereka selama pandemi.

Para pemimpin Kongres melampirkan USD 900 miliar bantuan pandemi ke ukuran USD 1,4 triliun untuk mendanai pemerintah hingga 30 September. Presiden Donald Trump diperkirakan akan menandatanganinya menjadi undang-undang dalam beberapa hari mendatang, beberapa minggu sebelum dia akan meninggalkan kantor.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan kepada CNBC pada hari Senin bahwa orang Amerika dapat menerima cek stimulus mereka dalam hitungan hari.

“Bagian dari paket ini hanya memperkuat bahwa ada hambatan struktural besar-besaran pada ekonomi dan pasar saat kita memasuki tahun 2021, yang merupakan hal positif jangka panjang untuk gaya siklus dan nilai (dan pasar secara lebih luas),” Tom Essaye, pendiri Sevens Laporan, kata dalam sebuah catatan pada hari Selasa.

Baca Juga :

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Saham terkait perjalanan kembali mendapat tekanan di tengah kekhawatiran tentang varian baru Covid-19 di Inggris. Banyak negara Eropa menerapkan pembatasan perjalanan pada pengunjung dari Inggris, dan Gubernur New York Andrew Cuomo meminta Amerika Serikat untuk mengambil tindakan serupa.

American Airlines turun 3,9 persen dan United turun 2,5 persen. Karnaval turun hampir 6 persen, sementara Royal Caribbean turun hampir 3 persen. Norwegian Cruise Line turun 6,9 persen.

Namun, banyak ahli, termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan bahwa vaksin virus corona dari Pfizer dan Moderna kemungkinan akan efektif melawan varian baru dan bahwa Covid bermutasi lebih lambat daripada flu musiman.

″Varian COVID-19 baru tampaknya tidak akan berdampak pada terapi jangka pendek, kembali normal," Geoff Meacham, analis riset Bank of America mengatakan dalam sebuah catatan.

"Kami tidak berharap varian baru ini menggagalkan pengobatan yang sedang berlangsung upaya - termasuk vaksin,” tambahnya.

Namun, banyak yang percaya bahwa volatilitas akan tetap meningkat hingga tahun baru.

Sumber : Liputan 6

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah