Wall Street Anjlok, Sektor Teknologi Jadi Penekan Utama
PT.
Rifan Financindo Berjangka - Wall Street melemah pada
penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pelemahan bursa saham
di New York Amerika Serikat (AS) tersebut terjadi jelang tenggak waktu
kesepakatan stimulus ekonomi sebagai penanganan covid-19.
Mengutip CNBC, Selasa (20/10/2020), Dow Jones Industrial Average (DJIA)
ditutup melemah 410,89 poin atau 1,4 persen menjadi 28.195,42. Sebelumnya pada
perdagangan Senin, rata-rata 30 saham naik lebih dari 100 poin.
Sedangkan indeks S&P 500 turun 1,6 persen menjadi 3.426,92 dan Nasdaq
Composite mundur 1,7 persen menjadi 11.478,88.
Baik Dow dan S&P 500 membukukan perdagangan terburuk sejak 23 September.
Nasdaq membukukan kerugian satu hari terbesar sejak 2 Oktober.
Perdagangan di Wall Street pada Senin ini juga mencatat penurunan lima hari
berturut-turut pertama sejak Agustus 2019.
Saham teknologi berkontribusi terhadap penurunan tersebut. Alphabet,
Microsoft, Apple dan Amazon semuanya turun setidaknya 2 persen. Facebook
merosot 1,7 persen.
Dalam indeks S&P 500, sektor yang mengalami kinerja terburuk adalah
sektor energi dan teknologi, masing-masing turun 2,1 persen dan 1,9 persen.
Ketua DPR Nancy Pelosi memberikan waktu 48 jam kepada pemerintahan Presiden
Donald Trump untuk mencapai kesepakatan bantuan sebelum pemilihan 3 November.
Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dijadwalkan untuk bertemu pada Senin
sore.
Namun, The Washington Post melaporkan, mengutip sumber yang tidak bisa
disebutkan, bahwa pembicaraan mengenai stimulus antara Pelosi dan pemerintah
sepertinya masih jauh dari kata sepakat. Berita tersebut membuat Wall Street
masuk ke posisi terendah pada perdagangan Senin ini.
“Pasar saham terus menjadi sangat sensitif terhadap pembicaraan apa pun yang
berkaitan dengan stimulus,” jelas analis senior Wells Fargo Investment
Institute, Scott Wren.
“Wall Street reli dari posisi terendah pada Maret karena adanya berita yang
lebih baik dalam hal vaksin," tambah dia.
PT.
Rifan Financindo Berjangka
sumber
: liputan6.com
PT.
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG
Komentar