Serius Bantu Pelaku Usaha Kecil dan Menengah, Bank Mandiri Kembangkan UKM Center di Berbagai Kota
PT.
Rifan Financindo Berjangka - Pandemi
memang menimbulkan beragam dampak bagi masyarakat, bukan hanya di bidang
kesehatan tetapi juga ekonomi. Hal inilah yang juga dirasakan oleh para pelaku
usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Menariknya, demi membantu membantu
pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19, Bank Mandiri sebagai
salah satu bank terkemuka yang dimiliki Indonesia, menunjukkan keseriusan dalam
mengembangkan UKM di Tanah Air.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Royke
Tumilaar, salah satu keseriusan bank yang diperkuat 4.322 jaringan kantor yang
tercatat hingga Maret 2020 ini, adalah dengan mengembangkan Unit Pusat UKM (UKM
Center). Unit ini mengintegrasikan layanan perbankan bagi pelaku Usaha Kecil
dan Menengah, yang meliputi tabungan, giro dan deposito, produk trade seperti
LC, SKBDN dan produk trade lainnya, serta produk pembiayaan seperti kredit
modal kerja, kredit investasi, maupun kredit lainnya.
"Di UKM Center ini, pebisnis dapat
mendiskusikan berbagai kebutuhan finansial yang dibutuhkan untuk mengembangkan
usaha. Pada tahap awal, kami mengembangkan lima UKM center," kata Royke.
Royke mengungkapkan, nilai tambah lain yang
ditawarkan Mandiri UKM center adalah keberadaan financial advisor serta
pelatihan untuk pengembangan usaha nasabah pelaku UKM.
"Sedangkan fungsi konsultasi yang
diberikan unit ini juga meliputi business matchmaking, yang akan mempertemukan
nasabah pelaku UKM dengan pengusaha sejenis maupun potential buyer,"
ujarnya.
Di samping manfaat-manfaat tersebut, Mandiri
UKM Center juga akan membantu pelaku UKM melakukan promosi dan penjualan secara
online melalui kerjasama dengan platform-platform, e-commerce dan sosial media
Pengembangan UKM center ini juga merupakan
kelanjutan dari sejumlah inisiatif strategis yang telah dieksekusi perseroan
untuk mengembangkan UKM, antara lain melalui penguatan lini produk pembiayaan
perseroan dan digitalisasi proses pengajuan pinjaman.
"Kami berharap berbagai inisiatif
layanan bagi pelaku UKM ini mampu memperkuat peran UKM sebagai salah satu pilar
ekonomi Indonesia, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai mitra financial
pilihan utama dunia usaha di Tanah Air," ujarnya.
Royke mengemukakan, saat ini dukungan
perseroan kepada pengembangan sektor UKM juga telah direalisasikan melalui
penyaluran pinjaman produktif. Hingga Juli 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan
kredit segmen UKM sebesar Rp50,3 triliun, dengan jumlah penerima sebesar 21.895
debitur.
Dari nilai tersebut, 10,15% atau sebesar
Rp5,1 triliun merupakan kredit produktif yang bersumber dari Penempatan Uang
Negara di Bank Mandiri berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. PMK.104/2020.
PT.
Rifan Financindo Berjangka
sumber
: liputan6.com
PT.
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG
Komentar