Bangkitkan Ekonomi Nasional, Mendag Ajak Beli Produk Buatan Lokal
PT.
Rifan Financindo Berjangka - Menteri Perdagangan (Mendag),
Agus Suparmanto mengatakan, meningkatkan konsumsi produk buatan dalam negeri
merupakan salah satu langkah untuk bisa kembali menumbuhkan ekonomi nasional
yang terimbas pandemi.
Seperti diketahui, pandemi Virus Corona menggerus konsumsi rumah tangga
hingga hanya tumbuh 2,84 persen secara tahunan (yoy) di kuartal I-2020.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhannya menurun
dibanding kuartal I-2019 yang mencapai 5,02 persen (yoy).
Selama ini, konsumsi rumah tangga memberi andil cukup besar pada pertumbuhan
ekonomi. Ketika terjadi penurunan konsumsi rumah tangga sudah pasti ikut
berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Ekonomi Indonesia tercatat negatif atau minus 5,32 persen pada kuartal
II-2020. Agar tak masuk ke dalam jurang resesi, pemerintah pun terus menggenjot
konsumsi atau belanja di dalam negeri.
"Kementerian Perdagangan terus berupaya menggerakkan roda perekonomian,
salah satunya melalui program Bangga Buatan Indonesia. Pemerintah mengajak
masyarakat membeli produk buatan dalam negeri," kata dia di
Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Dalam pandangan Menteri Agus, Indonesia memiliki jumlah penduduk 267 juta
jiwa. Dari besarnya jumlah penduduk tersebut, jika terus didorong untuk
berbelanja barang-barang lokal, maka bisa menumbuhkan ekonomi.
Menurut Agus, konsumsi masyarakat terhadap produk dalam negeri dapat
memberikan efek domino bagi penguatan pasar dalam negeri, meningkatkan lapangan
kerja bagi masyarakat, termasuk menjamin pendapatan pekerja lokal. Apalagi
aneka produk buatan Indonesia seperti batik, tenun, fesyen, busana muslim, dan
lain sebagainya juga mampu bersaing dengan produk luar.
Agus menyebutkan, produk dalam negeri seperti yang dihasilkan pelaku UMKM,
memiliki material berkualitas, bermutu baik, memiliki desain unik dan beragam,
serta harga yang cenderung lebih terjangkau. Bahkan, produk-produk yang diusung
UMKM juga memiliki konsep kearifan lokal dari berbagai daerah.
Dengan terus menyerukan ajakan berbelanja produk-produk dalam negeri inilah,
Agus berharap dapat memberikan andil dalam memperkuat ekonomi bangsa.
Sementara untuk meningkatkan perdagangan di masa pandemi ini, pemerintah
juga mendorong transformasi digital agar para pelaku UMKM dapat memperluas
akses pasar ke sistem daring.
Gerakan Bangga Buatan Indonesia diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei
2020, dimaksudkan untuk mendorong pelaku usaha lebih memasarkan produk-produk
dalam negeri untuk mengangkat ekonomi Indonesia, khususnya di tengah pandemi
Covid-19.
MEndag menyampaikan, tatanan normal baru di sektor perdagangan ini dapat
menjadi titik tolak bagi aktivitas perdagangan dan perekonomian masyarakat
Indonesia.
Saat ini era normal baru harus dihadapi bersama dengan inovasi dan adaptasi
secara terus-menerus.Untuk itu, Kementerian Perdagangan harus mengambil
kebijakan untuk memprioritaskan keselamatan masyarakat sekaligus mengamankan
perekonomian nasional.
PT.
Rifan Financindo Berjangka
sumber
: liputan6.com
PT.
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG
Komentar