Naik Rp 7.000, Harga Emas Pegadaian Hari Ini Rp 982.000/gram
PT.
Rifan Financindo Berjangka - Harga
emas cetakan Antam di Pegadaian ukuran 1 gram hari ini, terdorong oleh stimulus
lebih lanjut dari sejumlah bank sentral dunia, sehingga mendukung permintaan
logam emas sebagai safe haven.
Sebelumnya pada hari Selasa kemarin,
harga emas Pegadaian tersebut juga mengalami kenaikan yang sebesar Rp 10.000
atau 1,04% ke Rp 975.000/gram dari harga sebelumnya yakni pada Rp 965.000/gram.
Sementara untuk harga emas Antam
Retro Pegadaian khusus 1 gram hari ini naik Rp 8.000 berada di Rp 965.000/gram
dari harga Selasa di Rp 957.000/gram. Adapun khusus harga 0,5 gram emas cetakan
Antam naik Rp 3.000 pada Rp 524.000 dari Rp 521.000, sedangkan harga emas Antam
Retro 0,5 gram berada di Rp 481.000 dari Rp 477.00.
Selain itu, untuk harga emas ukuran 100 gram di Pegadaian hari ini naik
0,77% ditetapkan pada Rp 94,308 juta per batang dari harga Selasa yakni Rp
93,591 juta per batang.
Sebagai informasi, harga emas yang ditawarkan Pegadaian per gram sudah
termasuk Pajak. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) adalah produsen emas BUMN yang
merupakan salah satu suplier dari Pegadaian.
Pembelian logam mulia ini dapat dilakukan dengan cara tunai (cash),
kredit dan arisan di Gerai Pegadaian. Harga hampir sama dengan pasaran, hanya
saja pegadaian memberikan harga pembelian kembali (buyback) yang lebih
tinggi dari pasaran.
Selain memanfaatkan emas Antam, tabungan emas di Pegadaian juga menggunakan
emas cetakan PT UBS.
Harga emas batangan per 1 gram cetakan UBS hari ini berada di Rp
975.000/gram dari Rp 968.000/gram sebelumnya, sementara untuk yang 100 gram di
Rp 94,196 juta per batang dari Rp 92,553 juta per batang.
Kenaikan harga emas di Pegadaian tersebut seiring dengan penguatan harga
emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan hari Selasa kemarin (Rabu
pagi waktu Indonesia) yang naik sebesar US$ 26,18 atau 1,44% ke level US$
1.841,58/troy ons dari US$ 1.815,4/troy ons, melansir dari Refinitiv.
Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Agustus juga
terpantau menguat US$ 26,50 atau sekitar 1,5% ke level US$ 1.843,90/troy ons,
melansir dari RTTNews.
Lonjakan harga emas tersebut terjadi setelah para pemimpin Uni Eropa
menyetujui paket tindakan yang senilai 1,8 triliun euro untuk mengatasi sifat
luar biasa dari situasi ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh pandemi virus
corona.
Setelah empat hari pembicaraan di Brussels, para pemimpin UE menyetujui
paket stimulus senilai 750 miliar euro. Dengan demikian, blok tersebut akan
bersama-sama menerbitkan utang yang akan diberikan kepada negara-negara anggota
yang paling terpukul oleh Covid-19.
Dari rencana pemulihan 750 miliar euro, 390 miliar euro akan dalam bentuk
hibah dan 360 miliar euro dari pinjaman suku bunga rendah. Sekarang,
kesepakatan itu harus disetujui oleh parlemen dari 27 negara anggota.
Stimulus jumbo yang diberikan bank sentral maupun pemerintahan secara global
menjadi pendukung harga emas untuk menguat lantaran adanya ancaman inflasi yang
nyata ke depannya. Emas sebagai aset lindung nilai (hedge) jadi
kebanjiran permintaan ketika ada ancaman inflasi yang tinggi dan penurunan
nilai tukar mata uang.
"Orang menggunakan emas sebagai aset safe-haven dan juga
banyak yang percaya bahwa inflasi akan naik di kuartal mendatang," kata
Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago, melansir
Reuters.
PT.
Rifan Financindo Berjangka
sumber
: cnbcindonesia.com
PT.
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG
Komentar