Jokowi Minta Penangkal Tsunami Palu Tak Diributkan Melulu

Image result for jokowi
PT. Rifan Financindo Berjangka - Rencana pembangunan tanggul Teluk Palu menuai kontroversi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin rencana pembangunan tanggul tersebut terus diperdebatkan karena akan segera dieksekusi.
"Yang paling penting itu satu saja, jalan dan tanggul kan akan ditinggikan dan akan bisa membantu menangkal tsunami di Sulteng, khususnya di wilayah Palu. Jadi jangan diperdebatkan lah, yang penting akan segera dieksekusi," kata Jokowi di lokasi Huntap Duyu.
Jokowi meminta kontroversi pembangunan tanggul di pesisir Teluk Palu tidak terlalu dibesarkan. Menurutnya, setiap keputusan akan menimbulkan reaksi positif dan negatif.
Untuk diketahui, rencana pembangunan tanggul  sepanjang 7,2 km dengan ketinggian 6 m di kawasan Teluk Palu itu akan dilakukan oleh Japan International Corporation Agency (JICA). Pembangunan tanggul ini menjadi kontroversi lantaran menuai penolakan warga dan aktivis lingkungan.
Pembangunan tanggul ditolak karena dianggap akan menghabiskan anggaran yang besar. Aktivis menyarankan agar memanfaatkan penanaman mangrove guna menangkal gelombang tsunami dengan anggaran yang lebih sedikit dibanding harus membuat tanggul.
Selain itu, warga telah membuat petisi di Change.org terkait penolakan pembuatan tanggul teluk Palu. Salah satu alasannya ialah proses ide pembangunan tanggul laut itu dinilai cacat lantaran tidak melibatkan partisipasi warga. Hingga hari ini, petisi sudah ditandatangani oleh 3.520 akun.
Tsunami di Palu terjadi pada 28 September 2018, pukul 18.02 Wita. Tsunami dipicu dari gempa berkekuatan magnitudo 7,4. Gempa tersebut dirasakan di beberapa daerah di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar.
Setelah gempa, muncul gelombang tsunami setinggi sekitar 5 meter di Palu. Gempa ini juga memicu terjadinya tanah encer (likuifaksi). Dua tempat yang mengalami bencana likuifaksi adalah Kelurahan Petobo dan Perumnas Balaroa di Kota Palu.
Indonesia memang termasuk wilayah rawan tsunami karena berada di cincin api (ring of fire). BNPB mencatat ada 177 kejadian tsunami yang menerjang Indonesia sejak 1629.
"Kalau kita melihat wilayah Indonesia yang rawan tsunami seperti ini dari tahun 1629 sampai dengan sekarang tercatat 177 kejadian bencana besar dan kecil," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Jl Pramuka Raya, Jakarta Timur.
Dia mengatakan tsunami paling sering dipicu aktivitas gempa tektonik dibanding longsor laut dan erupsi gunung api. Sutopo mengatakan saat ini Indonesia baru punya alat pendeteksi tsunami yang dipicu gempa tektonik.
Berdasarkan catatan yang ada, wilayah timur Indonesia lebih rawan dilanda tsunami. Sutopo mengatakan upaya mitigasi bencana mesti dikuatkan lagi.
Baca juga :
Sumber : Detik
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah