Kata Jokowi soal Aksi Saling Bunuh gara-gara Beda Pilihan di Pilpres


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Presiden Jokowi menyesalkan aksi pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, lantaran dipicu beda pilihan pemilu presiden.

Mantan gubernur DKi itu sudah berkali-kali menyampaikan bahwa berbeda pilihan dalam pemilu apapun tidak boleh membuat hubungan antar-warga tidak baik.

"Setiap saya ketemu dengan masyarakat dan setiap saya ke daerah, kampung dan desa selalu saya sampaikan jangan sampai karena pilihan bupati, wali kota, pilihan gubernur dan pilihan presiden, kita tidak saling bertegur sapa antar-tetangga, kampung hingga majelis taklim," kata Presiden Jokowi usai menutup Rapimnas Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Indonesia 2018 di Hotel Alila Solo, Rabu ( 28 / 11 / 2018) .

Bagi Jokowi, beda pilihan pilpres hingga berujung pembunuhan merupakan kesalahan besar. Pasalnya, tidak bertegur sapa lantaran beda pilihan pada pemilu saja sudah tidak benar. "Itu kesalahan besar. Saya sudah sampaikan berkali-kali. Tidak saling menyapa saja sudah tidak benar. Apalagi sampai membunuh itu lebih keliru besar," kata Jokowi.

Agar kejadian serupa tidak terulang, Jokowi meminta pemimpin di daerah untuk mengingatkan bahwa setiap lima tahun itu pasti ada pesta demokrasi dari tingkat daerah hingga pusat.

Diberitakan sebelumnya, aksi saling menantang terkait Pilpres di media sosial Facebook berujung duel di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Subaidi, seorang tukang gigi, tewas setelah tubuhnya ditembus peluru panas dengan pistol rakitan milik Andika, pelaku. Rabu (21/11/2018) siang, korban warga Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, batal mendatangi pasiennya di Desa Sukobanah Laok.

Di tengah jalan, dia bertemu pelaku, pria pemilik akun Facebook yang menantang guru korban lewat komentar di status Facebook. Keduanya pun terlibat duel. Korban membawa senjata tajam dan pelaku membawa pistol rakitan.

Akhir cerita, pelaku menembak dada korban hingga tembus ke punggung. Korban pun tewas. "Dalam hitungan jam, Polres Sampang berhasil membekuk pelaku," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Sabtu (24/11/2018).

Sumber : Kompas
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah