Indonesia Dipuji Negara-negara Organisasi Anti Senjata Kimia (OPCW)

Image result for OPCW
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Negara-negara anggota Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) atau Organisasi Pelarangan Senjata Kimia memuji Indonesia. Pujian diberikan atas kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua Prepcom 4th Review Conference (Open-Ended Working Group for the Preparation of the 4th Review Conference) yang telah memimpin negosiasi dokumen persiapan 4th Review Conference.

Negara-negara anggota OPCW berterima kasih atas kepemimpinan Indonesia yang telah berperan sebagai honest broker dan consensus builder sehingga Indonesia berhasil menyampaikan Chair's text sebagai dokumen dasar untuk negosiasi 4th Review Conference. 

Dengan banyaknya paragraf yang telah disepakati dalam Chair's text tersebut, maka diyakini akan mengurangi beban pembahasan di 4th Review Conference. 

"OPCW harus tetap menjalankan perannya sebagai lembaga internasional perlucutan senjata dan memastikan agar seluruh negara Pihak KSK melaksanakan seluruh kewajiban dan komitmennya untuk menghancurkan seluruh senjata kimia," kata I Gusti Agung Wesaka Indonesia, Dubes RI Den Haag sekaligus Watap RI untuk OPCW dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/11/2018).

Adapun beberapa isu yang telah dicapai kesepakatan, yaitu penghancuran senjata kimia, peningkatan kapasitas negara-negara berkembang, serta penguatan kerja sama di bidang penggunaan bahan kimia untuk tujuan damai, seperti penelitian dan pengembangan industri kimia. Hingga saat ini, hanya Amerika Serikat yang merupakan negara pemilik yang belum menghancurkan seluruh senjata kimia yang telah dideklarasikannya.

Indonesia juga menyambut baik keanggotaan Palestina di OPCW. Sampai saat ini, terdapat 4 negara yang masih belum menjadi negara anggota, yaitu Israel, Korea Utara, Mesir, dan Sudan Selatan.

Indonesia juga mengingatkan pentingnya penguatan kerja sama internasional, peningkatan kapasitas bagi negara pihak untuk mengimplementasikan ketentuan KSK secara menyeluruh. OPCW sendiri saat ini sedang membangun Pusat Kimia dan Teknologi (OPCW Centre for Chemistry and Technology).

"Indonesia meyakini lembaga tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kapasitas OPCW dan seluruh negara Pihak KSK baik di bidang perlucutan senjata kimia maupun penggunaan bahan kimia untuk tujuan damai," ujarnya.

Pertemuan 4th Review Conference masih berlangsung di Den Haag, Belanda dan dijadwalkan akan berakhir pada 30 November 2018 mendatang. Sesuai ketentuan KSK, pertemuan tersebut ditujukan untuk mengkaji dan mengevaluasi sejauh mana KSK telah dijalankan oleh seluruh negara anggotanya serta diharapkan dapat menghasilkan dasar yang kokoh bagi penguatan implementasi KSK oleh negara anggota hingga 5 tahun ke depan.

Sumber : Detik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah