Fahri Hamzah Sindir Menteri Susi Ciptakan Kemiskinan
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Wakil
Ketua DPR Fahri Hamzah sempat terlibat perang mulut dengan Menteri
Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di media sosial Twitter. Fahri
mengungkapkan dirinya sudah lama ingin mengkritik menteri Presiden Joko
Widodo itu.
"Sudah lama saya sebenarnya ingin ngritik Bu Susi, karena saya punya
banyak teman juga, ahli-ahli kelautan, perikanan. Dan saya ini orang
pesisir, tinggal di pinggir laut, jadi ngerti lah keadaan nelayan,
kesusahan hidup mereka dan lain sebagainya begitu," kata Fahri di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 13 Juli 2018.
Menurut Fahri, Susi menciptakan kemiskinan di masyarakat. Dia menilai
kebijakan apapun dari kementeriannya yang berdampak memunculkan
kemiskinan tak bisa dibenarkan.
"Mau alasan konservasi ataupun omong kosong, karena ekonomi itu harus
terintegrasi. Ada unsur konservasinya tapi juga harus ada unsur
kemasyarakatan, kesejahteraan dan ekonomi, ada unsur keberlanjutan. Ini
tiga-tiganya harus ada," ujar Fahri.
Fahri menjelaskan, tugas menteri kelautan adalah untuk menuntun
masyarakat ke konsep poros maritim. Bukan katanya melarang nelayan
tradisional dengan alat-alatnya.
"Jadi malah jangan nelayan dilarang, alat-alat tradisional yang sudah ratusan tahun umurnya dilarang, itu salah," kata Fahri.
Sebelumnya, cekcok itu dimulai dari tindakan Fahri yang menanggapi
pernyataan Susi mengenai kebijakan pemberantasan pencurian ikan baru
langkah awal.
Fahri mengkritik Susi seharusnya menggunakan masa lima tahun jabatan
sebagai menteri untuk menyelesaikan pekerjaan. Bukan justru
menjadikannya langkah awal karena periode depan belum tentu dia masuk
kabinet lagi.
"Seharusnya 5 tahun dipakai selesaikan kerjaan. Baru bertanggung jawab
atas amanah namanya. Kalau 5 tahun lagi kan belum tentu terpilih," tulis
Fahri dengan ditambahi emoticon yang menggambarkan seseorang yang
tengah tertawa.
Susi lantas membalas komentar Fahri tersebut. Dia menyuruh politisi
Partai Keadilan Sejahtera itu untuk membaca semua pernyataannya, tidak
setengah-setengah.
"Sebaiknya baca seluruh statemen saya. Jangan dipotong separuh separuh.
Akhirnya seolah seperti yg anda pikir. Naif !!!" tulis Susi.
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
Sumber: Viva
Akb – rifanfinancindo
Akb – rifanfinancindo
Komentar