PAGI INI TOL CIKAMPEK TERUARI, JALUR ALTERNTIF KE SURABAYA MASIH TERPANTAU MACET

RIFAN FINANCINDO

RIFAN FINANCINDO - SEMARANG, Kepadatan volume kendaraan di Tol Cikampek, memasuki hari kedua Lebaran, berangsur menurun pagi ini. Petugas Call Center Jasa Marga, Widodo, mengatakan tersendatnya arus kendaraan yang semula terjadi sejak KM 25, kini bergeser ke KM 31.

"Ada penguraian volume kendaraan. Yang tadinya macet dari KM 25, sekarang ekor kendaraan terpantau mulai dari KM 31," jelas Widodo ketika dihubungi detikcom, Senin (26/6/2017).

Sementara itu dua rest area di Tol Cikampek, yaitu rest area KM 39 dan 57 masih jadi terpantau padat kendaraan. Keluar-masuk kendaraan di rest area membuat lalu lintas tersendat.

"Masih ada kepadatan di Cikarang Barat hingga rest area KM 39, lalu mendekati rest area KM 57," ujar Widodo.

Ia menambahkan, situasi lalu lintas Jakarta arah Cikampek, selepas rest area, ramai lancar. "Selepasnya ramai lancar kembali," tambahnya. 

 Pengendara termasuk pemudik memilih jalur alternatif untuk menghindari jalan utama yang kerap macet parah. Hanya saja, jalur alternatif pun tak selalu lancar. 

Jalur alternatif Surabaya menuju Kediri atau Tulung Agung misalnya. Pengemudi harus bersabar karena kecepatan kendaraan tak bisa dipacu kencang. 

Laporan dari kontributor pasangmata, Arief Kinarno, Senin (26/6/2017) sekitar pukul 10.45 WIB, jalur alternatif dari Surabaya ke Kediri terpantau macet. Ia berada di jalur alternatif yang melewati Kecamatan Pare, Kediri. 

"Ini kendaraan yang menghindari macet di jalur utama Kertosono," ujar Arief saat dikonfirmasi. 

Arief sendiri melintas di arah sebaliknya. Ia bertolak dari Blitar menuju arah Surabaya. 

Selain jalur alternatif pemudik, jalur tersebut juga menjadi jalur warga setempat menuju lokasi wisata. Ada wisata Gunung Kelud dan taman hiburan di sekitar lokasi yang kerap jadi tujuan wisatawan lokal. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK