INDAHNYA SUNRISE DI RAJA AMPAT, PRIA GILA MENGHABISKAN CABE TERPEDAS
RIFAN FINANCINDO
RIFAN FINANCINDO - SEMARANG, Keindahan panorama alam Raja Ampat memang tak ada yang meragukan. Jika mau beranjak dari kasur hotel lebih pagi, sunrise tiada dua jawabannya.
Pagi itu, Rabu (10/5/2017), detikTravel bersama rombongan media yang lainnya menuju salah satu tempat menikmati sunrise. Teluk Kabui namanya.
Memang tak se-terkenal dengan Pianemo maupun Misol. Namun destinasi ini menawarkan hal yang serupa.
Pantai dengan batu-batu karang yang menjulang khas Raja Ampat ada di sini. Untuk mencapai dari Waisai ditempuh selama 1 jam perjalanan menggunakan speedboat.
 Menunggu sunrise di Teluk Kabui (Masaul) |
Kami berangkat dari dermaga Pantai Waiwo pukul 05.00 WIT. Sunrise di Raja Ampat berlangsung dari pukul 06.10 - 06.22 WIT.
Di sepanjang perjalanan, kami disuguhi pemandangan yang luar biasa. Laut berbatas karang menjulang tinggi memang andalan Raja Ampat.
Ombak pagi itu tenang dan bahkan cenderung diam. Jika beruntung seperti rombongan kami, maka akan menemukan ikan Manta yang bermain di permukaan air saat pagi hari.
Tibalah rombongan di Manyaifun, Teluk Kabui. Inilah tempat melihat sunrise.
 Batu-batu karang-karang yang menjulang tinggi (Masau) |
Kami dibawa sebuah karang yang menjulang tinggi lalu menaiki anak tangga sebanyak 30 buah. Dari atas batu karang ini, terlihat pemandangan yang luar biasa.
Inilah salah satu spot melihat matahari terbit di Raja Ampat. Selain dapat melihat sunrise, lanskap teluk terlihat jelas dari atas batu ini.
Batu-batu karang besar menjulang ke atas adalah perpaduan pas antara sinar pertama matahari dengan alam. Namun sayang, cuaca kurang mendukung karena mendung dan matahari enggan nampak.
 Tangga menuju ke puncak batu karang (Masaul/detikTravel) |
Jangan bersedih, pemandangan yang terlihat sudah lebih dari cukup untuk mengobatinya. Indah!
Rasa pedas cabai bhut jolokia tak main-main karena bisa membakar tenggorokan. Tapi pria ini berhasil makan 13 cabai bhut jolokia dalam waktu 2 menit saja!
Peserta lomba makan profesional, Kevin Strahle baru saja pecahkan rekor makan cabai bhut jolokia atau ghost pepper terbanyak selama 2 menit di New York. Ia berhasil melahap 13 butir cabai atau sekitar 121 gram cabai merah nan gendut ini. Melampaui jumlah rekor sebelumnya yang hanya 66 gram cabai.
Dikutip dari Fox News (10/5), skala kepedasan cabai bhut jolokia mencapai 1 juta unit Scoville. Membuat siapapun yang melahap cabai asal India ini bisa alami efek samping, meski hanya 1 butir.
Untuk persiapan pemecahan rekor, Strahle berlatih sebulan dengan cara mengunyah cabai ghost pepper kering. Ia juga punya trik tersendiri untuk mengatasi rasa pedas.
Strahle mengaku menggunakan strategi mind-over-matter sehingga keadaan mentalnya mampu mengatasi rasa pedas. Meski begitu, ia nampak tak bisa menahan pedas usai melahap cabai terakhir.
Strahle langsung menenggak galon susu yang sudah disiapkannya. Wajahnya nampak merah karena menahan rasa pedas dan sensasi terbakar. Ia tak henti membilas tenggorokannya dengan susu.
Usai pihak Guinness World Record mengonfirmasi pencapaiannya, Strahle pun seperti tidak bisa menikmati hal ini. Ia beranjak sambil berujar, "Saya tidak akan berhasil."
Peserta lomba makan profesional, Kevin Strahle baru saja pecahkan rekor makan cabai bhut jolokia atau ghost pepper terbanyak selama 2 menit di New York. Ia berhasil melahap 13 butir cabai atau sekitar 121 gram cabai merah nan gendut ini. Melampaui jumlah rekor sebelumnya yang hanya 66 gram cabai.
Dikutip dari Fox News (10/5), skala kepedasan cabai bhut jolokia mencapai 1 juta unit Scoville. Membuat siapapun yang melahap cabai asal India ini bisa alami efek samping, meski hanya 1 butir.
Foto: Fox News
|
Foto: Fox NewsUntuk persiapan pemecahan rekor, Strahle berlatih sebulan dengan cara mengunyah cabai ghost pepper kering. Ia juga punya trik tersendiri untuk mengatasi rasa pedas.
Strahle mengaku menggunakan strategi mind-over-matter sehingga keadaan mentalnya mampu mengatasi rasa pedas. Meski begitu, ia nampak tak bisa menahan pedas usai melahap cabai terakhir.
Foto: Fox News
|
Foto: Fox NewsStrahle langsung menenggak galon susu yang sudah disiapkannya. Wajahnya nampak merah karena menahan rasa pedas dan sensasi terbakar. Ia tak henti membilas tenggorokannya dengan susu.
Usai pihak Guinness World Record mengonfirmasi pencapaiannya, Strahle pun seperti tidak bisa menikmati hal ini. Ia beranjak sambil berujar, "Saya tidak akan berhasil."
Komentar