PERANG KUALITAS SNAPDRAGON SAMSUNG GALAXY S8 vs XIAOMI Mi 6

RIFAN FINANCINDO

Rifan Financindo - Semarang, Raksasa teknologi Samsung dan Xiaomi telah meluncurkan smartphone andalan mereka. Dengan chipset Qualcomm Snapdragon 835 menjadi fitur yang paling terlihat membuat mereka menonjol di pasar smartphone high-end yang telah ramai.

ni termasuk CPU, prosesor grafis, Wi-Fi dan modem 4G, perangkat keras suara dan sensor hub. Chip ini menggunakan daya 25 persen lebih sedikit, sehingga kekuatan baterai menjadi lebih baik. Dalam beberapa tugas, seperti merekam video resolusi tinggi dan rendering game 3D, Snapdragon 835 hingga 30 persen lebih efisien. 

Chipset ini juga mendukung QuickCharge 4, yang meningkatkan kecepatan hingga 25 persen sementara mengelola efisiensi 30 persen lebih baik, sehingga kecepatan ekstra ini tidak akan menghasilkan panas yang bertambah.

Pembuat ponsel lainnya, termasuk Google, Sony, HTC dan OnePlus juga dikabarkan mengikuti tren ini dan berencana untuk menggabungkan prosesor terbaru itu pada andalan mereka. Untuk saat ini, hanya andalan Samsung dan Xiaomi yang hadir dengan Snapdragon 835. Mari kita lihat bagaimana ponsel ini diadu satu sama lain.

Samsung Galaxy S8 vs Xiaomi Mi 6

Untuk layar, Samsung Galaxy S8 memiliki ‘Layar Infinity’ dengan tepi lengkung ganda dan bezel hampir tidak ada. Ponsel ini memiliki layar Super AMOLED QHD+ 5,8 inci (1440x2960 piksel). Xiaomi Mi 6 di sisi lain memiliki layar IPS LCD 5,15 inci dengan resolusi 1080 x 1920 piksel.

Kedua Mi 6 dan Galaxy S8 didukung oleh chip SD 835 dengan Mi 6 menampilkan RAM 6GB dan S8 memiliki RAM 4GB. Kedua ponsel menjalankan Android Nougat OS. Untuk konektivitas, Xiaomi Mi 6 mendukung jaringan 4G+ dengan kecepatan mengunduh hingga 600Mbps dan kecepatan mengunggah sampai 100Mbps.

Untuk fotografi, Galaxy S8 menawarkan kamera belakang “Dual Pixel” 12MP dengan optical image stabilisation dan aperture f/1.7. Xiaomi Mi 6, sebaliknya, memamerkan kamera ganda belakang 12MP. Pada panel depan, kedua ponsel memiliki kamera 8MP untuk narsis.

Samsung Galaxy S8 hadir dengan dukungan Samsung Pay untuk pembayaran mobile berbasis NFC. Mi 6 juga dilengkapi dengan NFC dan kompatibel dengan Mi Pay milik Xiaomi.

Salah satu fitur terbesar diluncurkan Samsung dengan andalannya adalah asisten virtual Bixby AI, sebuah fitur yang tidak ditemukan dari Xiaomi Mi 6. Kedua ponsel tahan air dengan sertifikasi IP68. Galaxy S8 tidak seperti Mi 6, menawarkan 5 tingkat keamanan biometrik termasuk pemindai iris, pemindai sidik jari, dan pengenalan wajah.

Terkait ketahanan baterai, Xiaomi Mi 6 menawarkan baterai 3500mAh dengan pengisian cepat, sementara Galaxy S8 dilengkapi dengan baterai 3000mAh yang lebih kecil, dengan dukungan untuk pengisian nirkabel dan pengisian cepat.

Secara keseluruhan kedua ponsel ini terlihat baik pada brosur dengan Galaxy S8 menjadi perangkat lebih mahal dengan spesifikasi yang lebih baik. Tapi mengingat harga Xiaomi Mi 6, ponsel ini berpotensi menantang ponsel unggulan lain di luar sana.

 Ponsel dengan layar yang bisa dilipat tampaknya kian mendekati kenyataan. Samsung dikabarkan akan mulai menguji coba ponsel jenis ini, yang memakai nama Galaxy X, pada Juli mendatang.

Media Korea Selatan, The Investor, mengabarkan Samsung akan memproduksi 2.000 hingga 3.000 unit Galaxy X. Produk Ini akan menjadi prototipe dan disebar untuk mengukur kesiapan teknologi dan pasar, sebelum benar-benar dilempar ke pasaran pada 2019. 

Ponsel-ponsel prototipe itu nantinya akan disebar pada mitra bisnis Samsung, untuk dicoba sekaligus mengundang masukan. Jadi jangan berharap menemukannya di pasaran bebas.

Galaxy X adalah bagian dari proyek besar bernama Project Valley. Ponsel ini akan memiliki dua layar 5 inci dengan bagian tengah bisa dilipat karena dipisahkan oleh  engsel fleksibel yang tak terlihat. 

Saat dilipat, layar depan berfungsi sebagai layar ponsel biasa. Sedangkan saat dibentangkan kedua layar itu bisa berfungsi seluruhnya sehingga pengguna punya layar lebar seperti tablet.