Saham Eropa Turun Karena G-20, HK Melejit

RIFANFINANCINDO

Rifanfinancindo - Semarang, Bursa saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Senin, dengan minggu ini dimulai dengan catatan suram setelah pertemuan Kelompok 20 memicu ketegangan tentang perdagangan global.

Stoxx Europe 600 turun 0,2% berakhir di level 377,68. Indeks Eropa pada hari Jumat naik 0,2% dan mencatatkan penutupan terkuat sejak Desember 2015. Indeks tersebut pada pekan lalu naik 1,4%.
Di antara saham yang turun pada hari Senin adalah saham Deutsche Bank AG yang turun 3,7% karena perusahaan pinjaman terbesar asal Jerman mengatakan akan menerbitkan 687.5 juta saham baru di harga 11,65 pound, untuk menaikkan 8 miliar pound ($ 8.6 miliar) ketika bergerak untuk menopang modal. Deutsche Bank awal bulan ini mengatakan akan membuat langkah tersebut.
Selama akhir pekan, menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara ekonomi terbesar di dunia bertemu di kota Baden Jerman. Para pejabat keuangan G-20 menjatuhkan ikrar terhadap proteksionisme dalam sebuah pernyataan kebijakan, langkah tersebut didorong oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Lima kandidat teratas di pemilihan presiden Prancis akan melakukan debat malam ini. Perdebatan menyusul polling dari Ipsos pada hari Jumat yang menunjukkan calon dari sayap kanan Marine Le Pen dengan 1 persen poin memimpin dari Emmanuel macron, pada 27% sampai 26%, di putaran pertama voting yang ditetapkan pada 23 April. Macron naik persentase poin dalam jajak pendapat terbaru. 
Bursa saham Hong Kong rebound menuju penutupan ke 19-bulan tertinggi pada Senin ini, karena lonjakan saham energi dan saham teknologi membantu mempertahankan optimisme pekan lalu yang dipicu oleh keyakinan Federal Reserve untuk tidak akan menaikkan suku bunga AS terlalu cepat pada tahun ini.

Tetapi, indeks yang pelacakan saham China daratan jatuh, setelah China meningkatkan pembatasan sektor real estate di sejumlah kota, dan berjanji untuk membatasi pinjaman ke sektor ini.

Indeks Hang Seng naik 0,8 persen, ke level 24,501.99, sedangkan Indeks China Enterprises menguat 0,7 persen, ke level 10,583.98 poin.

Saham China Shenhua Energy memimpin kenaikan di sektor energi dan mengangkat sentimen pasar. Shenhua, salah satu penambang batubara terbesar di China, melonjak 16 persen ke level 18-bulan tertinggi setelah mengatakan mendapatkan laba bersih di tahun 2016 sebesar 40,7 persen dan diharapkan laba bersih pada kuartal pertama naik setidaknya 50 persen. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah