Perkembangan Yen Dan Saham HK

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Pasca rilis data tenaga kerja oleh Departemen Tenaga Kerja AS, USDJPY terkoreksi turun. Meski demikian pasangan mata uang ini masih kokoh dekat level tertinggi 7 pekan.

Data tenaga kerja AS versi pemerintah terlihat solid, namun dollar belum mampu melanjutkan penguatan, para pelaku pasar sepertinya telah mengantisipasi bagusnya data ini, dan saat ini menanti kepastian kenaikan suku bunga.
Federal Reserve akan mengumumkan hasil rapat kebijakan moneter pada Kamis dini hari WIB, dan suku bunga diperkirakan akan dinaikkan sebesar 25 basis poin.
Bank ternama Goldman Sachs sebelumnya telah memprediksi suku bunga akan dinaikkan pada pekan depan, dan menyusul kenaikan selanjutnya di bulan September. Namun pasca rilis data tenaga kerja AS, Goldman kini memprediksi suku bunga akan dinaikkan lagi pada bulan Juni. 
USDJPY diperdagangkan dikisaran 114.96 pada pukul 23.06 WIB.
Indeks Hang Seng Hong Kong membalikkan kerugian awal pada hari Jumat, setelah sentimen pasar terpukul oleh penurunan harga minyak, dengan para pedagang mengalihkan perhatian mereka le kenaikan suku bunga AS yang hampir pasti minggu depan.

Indeks Hang Seng naik 0,3 persen ke levek 23,568.67, sementara Hong Kong Indeks China Enterprises melemah 0,3 persen ke level 10,069.10 poin, terseret oleh raksasa energi China.

Untuk minggu ini, pasar cenderung bergerak datar

Para pedagang mengatakan bahwa dengan tingkat suku bunga AS dinaikkan pada 14-15 Maret pertemuan Federal Reserve, perhatian sekarang beralih ke seberapa cepat Fed akan memperketat kebijakan moneter lebih lanjut.

Saham-saham energi turun tajam untuk hari kedua, karena sentimen bearish semakin dalam meskipun harga minyak mentah global naik tipis setelah jatuh ke posisi terendah dalam lebih dari tiga bulan pada hari Kamis. 
Bursa saham Tokyo dibuka lebih rendah pada Senin ini karena yen yang menguat terhadap dolar dengan data tenaga kerja  AS yang banyak diantisipasi berubah menjadi baik seperti yang diharapkan.
Indeks Nikkei 225 melemah 0,33 persen, atau 65,53 poin, ke 19,539.08 di awal perdagangan setelah dua hari keuntungan sedangkan indeks Topix turun 0,25 persen, atau 3,90 poin di 1,570.11.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK