Pergerakan Komoditi Emas, Minyak dan Dollar

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

PT Rifan Financindo - Semarang, Euro berada dalam mode defensif pada hari Selasa, berada di bawah tekanan menyusul kekhawatiran bahwa pemilihan Presiden Perancis bisa mengganggu status quo, karena meningkatnya sentimen anti-establishment yang muncul setelah Brexit tahun lalu dan pemilihan AS.

Euro diperdagangkan di level $ 1,0614, setelah berpindah sedikit pada hari Senin seiring hari libur nasional di AS membuat investor AS tidak memberikan kontribusi signifikan di pasar. Mata uang bersama ini jatuh 1,75 persen sejauh ini sampai bulan ini.
Putaran pertama pemilihan Presiden Prancis dijadwalkan pada tanggal 23 April, dengan pemilihan selanjutnya antara dua pesaing teratas dilakukan pada 7 Mei.
Euro telah dibantu oleh kurangnya progres dalam pembicaraan tentang kerja sama antara calon Sosialis Benoit Hamon dan calon ekstrim kiri Jean-Luc Melenchon.
Kekhawatiran bahwa kerjasama di sayap kiri dapat menimbulkan kompetisi baik antara Hamon atau Melenchon dan Le Pen, yang mana menghilangkan tiga kandidat moderat utama, telah mempengaruhi euro sejak Jumat di saat kedua kandidat sayap kiri itu mengatakan mereka sedang mendiskusikan kerja sama tersebut.
Terhadap yen, euro diperdagangkan di level 120,15 ¥, setelah jatuh ke level ¥ 119,65 pada hari Senin.
Dolar sedikit berubah terhadap yen di level ¥ 113,16. Dolar AS tergelincir, terutama seiring dengan penurunan imbal hasil obligasi AS, setelah mencapai posisi  puncak dua minggu di level ¥ 114,955 Rabu lalu. 
Emas melemah menyusul kenaikan dolar AS sebelum Federal Reserve AS merilis laporan yang mungkin menunjukkan apakah kebijakan Presiden Donald Trump mempengaruhi pemikiran mereka pada tingkat suku bunga.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan 0,3% lebih rendah di level $ 1,234.21 / oz pada pukul 09:28 pagi waktu Singapura menurut harga publik Bloomberg. Indeks Bloomberg Spot Dollar naik 0,2%.
Risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal 31 Januari - 1 Februari dijadwalkan untuk dirilis pada 22 Februari nanti.
"Tanpa rilis data ekonomi utama atau sinyal dari pasar mata uang, emas kemungkinan akan diperdagangkan datar," analis Australia & New Zealand Banking Group mengatakan dalam catatan hari ini "Namun, semua mata akan tertuju pada rilis laporan dari pertemuan terakhir The Fed untuk petunjuk bahwa kebijakan Trump memiliki pengaruh pada kebijakan suku mereka."
Presiden Fed Bank of Philadelphia Patrick Harker mengatakan ia tidak akan membuang kemungkinan kenaikan suku bunga Maret, menurut Market News International.
Pada logam mulia lainnya, spot perak melemah 0,2%, platinum turun 0,4%, paladium kehilangan 0,3%. 
Minyak diperdagangkan di atas level $ 53 / bbl seiring investor menimbang penurunan produksi dari OPEC dan negara-negara produsen lainnya terhadap peningkatan pasokan AS.
Rusia menyalip Arab Saudi sebagai produsen minyak terbesar dunia pada bulan Desember sebelum kedua negara itu mulai mengurangi output pada 1 Januari sebagai bagian dari kesepakatan untuk menstabilkan pasar
WTI Maret, yang berakhir Selasa, naik 33 sen ke level $ 53,72 / bbl di Nymex pada pukul 11:02 pagi waktu Hong Kong; Kontrak April yang lebih aktif menguat 30 sen ke level $ 54,08 / bbl. Transaksi pada hari Senin akan dipesan Selasa seiring libur Hari Presidents di AS kemarin.
Brent April bertambah 9 sen ke level $ 56,27 / bbl di bursa ICE Futures Europe. Harga berada 37 sen lebih tinggi untuk ditutup di level $ 56,18 / bbl, Senin. Brent diperdagangkan pada premium $ 2,21 untuk WTI April. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah