Pelemahan Saham Asia Hari Ini

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifanfinancindo - Semarang, Saham Asia tergelincir dari level tertinggi 19-bulan hari Kamis, sementara dolar berusaha untuk stabil setelah penurunan yang diderita di tepat setelah rilis laporan pertemuan terakhir Federal Reserve AS yang menunjukkan pendekatan yang lebih hati-hati untuk kenaikan suku bunga.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang secara fraksional bergerak lebih rendah.

Nikkei Jepang turun 0,1 persen, sementara saham Australia kehilangan 0,3 persen.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average berakhir hampir 0,2 persen lebih tinggi, menorehkan rekor penutupan kesembilan beruntun lurus.

Namun ptimisme tersebut, tidak menyebar ke indeks lainnya, dengan S & P 500 dan Nasdaq keduanya ditutup sekitar 0,1 persen lebih rendah. 

Saham-saham Hong Kong jatuh dalam beberapa menit pertama perdagangan Kamis seiring reli yang disokong Trump di pasar global menunjukkan tanda-tanda peredaan.

Indeks Hang Seng tergelincir 0,15 persen, atau 35,49 poin, ke level 24,166.47.

Dan Indeks Shanghai Composite berada 0,07 persen, atau 2,39 poin, lebih rendah di level 3,258.83, sedangkan Shenzhen Composite Index, yang melacak saham di bursa kedua China, hampir tidak bergerak, beringsut turun 0,08 poin ke level 1,990.26. 

Bursa saham Tokyo jatuh Kamis pagi seiring penguatan yen membebani eksportir, sementara Toshiba anjlok di tengah kekhawatiran baru tentang salah satu perusahaan paling terkenal Jepang seiring perusahaan mencoba untuk menopang neraca mereka.

Indeks acuan Nikkei 225 tergelincir 0,35 persen, atau 67,80 poin, ke level 19,312.07 pada istirahat makan siang, sedangkan indeks Topix turun 0,35 persen, atau 5,46 poin, untuk berada di level 1,551.63.