Minyak Menghijau Pada Awal Pekan

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

PT Rifan Financindo - Semarang, Minyak menahan gainnya setelah Badan Energi Internasional mengatakan OPEC mencapai rekor 90% kepatuhan awal (initial compliance) dengan perjanjian penurunan produksi, sementara permintaan meningkat lebih cepat dari yang diharapkan.

Minyak berjangka sedikit berubah di New York pasca naik 3,2% pada tiga sesi sebelumnya. Pada persetujuan bulan pertama dari OPEC, Arab Saudi mengurangi produksi lebih dari yang setujui sebelumnya, sementara permintaan yang lebih tinggi membantu OPEC untuk kembali menyeimbangkan pasar minyak dunia, IEA mengatakan pada Jumat.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret turun 1 sen ke $53,85 per barel di New York Mercantile Exchange pada 10:46 pagi di Sydney. Kontrak tersebut naik 86 sen menjadi ditutup pada $53,86 pada hari Jumat. Total volume perdagangan sekitar 46% di atas rata-rata 100-hari.

Harga minyak naik pada hari Jumat setelah Badan Energi Internasional menaikkan perkiraan permintaan minyak mentah global, namun harga menetap hanya 3 sen di atas level penetepan minggu lalu.

Minyak mentah Maret West Texas Intermediate naik 86 sen, atau 1,6%, untuk menetap di level $ 53,86 per barel. Itu merupakan level penutupan harian tertinggi sejak 1 Februari, namun harga hampir tidak naik dari level penutupan Jumat lalu di level $ 53,83, menurut data FactSet.

Data terpisah pada hari Jumat mengungkapkan bahwa jumlah anjungan pengeboran minyak aktif AS naik untuk minggu keempat berturut-turut, tetapi harga hanya menunjukkan sedikit reaksi.

Pada hari Senin, Administrasi Informasi Energi akan merilis update bulanan pada output minyak serpih dan gas alam dalam negeri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK