Minyak Merosot Ke Harga $52 Per Barel

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Minyak berjangka jatuh pada hari Senin, dengan harga menyentuh posisi terendah baru sebelum settlement untuk berakhir pada level terendah dalam lebih dari tiga minggu.
Data dari Baker Hughes yang dirilis pada Jumat lalu menunjukkan bahwa jumlah rig minyak aktif AS naik untuk minggu kesepuluh beruntun, merujuk ke potensi keuntungan lebih lanjut dalam produksi minyak mentah AS. Kabar berita atas kemungkinan meningkatnya produksi dari produsen lain, seperti Libya, yang juga bukan menjadi bagian dari perjanjian penurunan produksi Organisasi Negara Pengekspor Minyak.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Februari turun $ 2.03, atau 3,8%, untuk menetap di $ 51,96 per barel - penutupan terendah sejak 16 Desember, menurut data dari FactSet.
Minyak diperdagangkan mendekati $ 52 per barel karena investor mengkaji stok minyak mentah AS yang diperkirakan akan meningkat melawan tanda-tanda OPEC dan negara-negara produsen lainnya yang mendukung penurunan produksi.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah anjlok dalam lebih dari lima ppekan terkahir pada hari Senin. Stok minyak mentah AS kemungkinan naik sebesar 2 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg sebelum rilis data pemerintah, Rabu. Produsen dari Arab Saudi, Rusia dan Irak telah mengumumkan pemangkasan yang menjelaskan bahwa itu merupakan sebagian dari kesepakatan yang dicapai tahun lalu, Menteri Perminyakan Kuwait Essam Al-Marzouk mengatakan Senin.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari berada di $ 51,95 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 1 sen, di 09:55 pagi di Hong Kong. Total volume perdagangan sekitar 33% di bawah rata-rata 100-hari. Kontrak kehilangan $ 2,03 menjadi $ 51,96 pada Senin, jatuh untuk pertama kalinya dalam empat sesi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK