Impact Trump Masih Menghantui Saham AS Dan Eropa

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Bursa saham Eropa turun, sedangkan volatilitas melonjak seiring Donald Trump memerintahkan AS untuk mundur dari kesepakatan kerjasama perdagangan Trans-Pacific.
Indeks Stoxx Eropa 600 turun 0,4 persen pada penutupan perdagangan, setelah sebelumnya melemah sebanyak 0,7 persen. Saham bank dan energi mengalami penurunan terbesar, sementara keuntungan di sektor penambang memimpin penurunan di indeks acuan. Trump juga bersiap untuk menandatangani perintah eksekutif untuk menegosiasikan kembali perjanjian perdagangan bebas di Amerika Utara, menurut perencanaan pejabat. 
Saham AS jatuh bersama dolar sementara treasuries naik karena sistem administrasi Trump yang menargetkan pengerjaan ulang hubungan perdagangan Amerika sementara investor menunggu rincian lebih lanjut tentang rencana presiden baru itu untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah.
Indeks  S & P 500 turun 0,5 persen menjadi 2,260.28 pada 11:27 pagi di New York, level terendahnya sejak 3 Januari. Dow Jones Industrial Average merosot ke 19,757.80, menghapus keuntungan pada tahun 2017.
Saham AS melemah pada Senin ini karena tumbuhnya ketidakpastian atas bagaimana Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan kebijakan pro-pertumbuhan nya.
Indeks S & P 500 turun 5 poin, atau 0,3%, menjadi ditutup pada 2,265 dan Dow Jones Industrial Average merosot 26 poin, atau 0,1%, menjadi berakhir pada 19,800. Sementara indeks Nasdaq Composite turun tipis 2 poin menjadi ditutup pada 5.552. "Kami berharap masalah pajak berada di garis depan dari agenda Washington, tapi komentar Presiden Trump pekan lalu menunjukkan bahwa ia dan Kongres mungkin tidak berada pada halaman yang sama," Bob Doll, kepala strategi ekuitas di Nuveen Asset Management LLC, mengatakan dalam sebuah catatan . Akibatnya, investor mungkin menemukan diri mereka kecewa dengan kecepatan dan hasil reformasi pajak, katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK