Saham Eropa Hentikan Reli,Wallstreet Turun

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

PT Rifan Financindo - Semarang, Indeks saham Eropa memperdalam penurunan untuk tahun ini pada hari Kamis, sehingga menghentikan kenaikan beruntun tiga harinya seiring perbankan terus rendah.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4% menjadi berakhir pada 360,26, setelah ditutup pada level tertinggi sejak 31 Desember 2015 pada hari Rabu. Pada penutupan Rabu, indeks tersebut hanya 2,76 poin untuk memasuki wilayah bull, menyusul reli tujuh pekan yang dipicu oleh kemenangan tak terduga Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. Bull market didefinisikan seirng kenaikan 20% dari bawah pasar.
BNP Paribas SA yang juga di bawah menyelidiki untuk penjualan obligasi, turun 1,3%.
bank Italia lainnya telah terpukul oleh kekhawatiran Monte dei Paschi dan di bawah tekanan pada hari Kamis. Saham Banco Popolare SC kehilangan 3,8%, Banca Popolare di Milano SCARL turun 3,5% dan Unione di Banche Italiane SpA turun 3,1%.
FTSE Italia All-Share Bank Sektor Index turun 1,3%, berada di jalur untuk penurunan 38% tahun ini.
Indeks FTSE MIB Italia turun 0,2% ke level 19,203.94 pada hari Kamis.
indeks lain: Indeks FTSE The U.K. 100 berakhir 0,2% lebih tinggi pada 7,120.26 setelah sesi yang  bervariasi.
Indeks DAX Jerman 30 turun 0,2% ke level 11,451.05, sementara Indeks CAC 40 Prancis turun 0,2% ke level 4,838.47.
Saham-sahan di Wall Street membalikkan keuntungan awal menjadi berakhir sedikit lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB, 30/12/2016), karena para pelaku pasar mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 13,90 poin atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 19.819,78 poin. Indeks S&P 500 berakhir turun tipis 0,66 poin atau 0,03 persen menjadi 2.249,26 poin, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 6,47 poin atau 0,12 persen menjadi 5.432,09 poin.
Dalam pekan yang berakhir 24 Desember, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 265.000, turun 10.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya sebesar 275.000, kata Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis. Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 263.000, turun 750 dari rata-rata belum direvisi minggu sebelumnya 263.750. Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Kamis bahwa defisit perdagangan internasional naik 3,4 miliar dolar AS dari 61,9 miliar dolar AS pada Oktober menjadi 65,3 miliar dolar AS pada November, melebihi perkiraan pasar.

Sementara itu, setelah Dow Jones bergerak menjauh dari batas 20.000 pada Rabu, analis mengatakan reli Santa, yang berlangsung dari 24 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017, telah kehabisan tenaga. Di pasar luar negeri, ekuitas Eropa ditutup bervariasi pada Kamis. Indeks acuan DAX di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, beringsut turun 0,21 persen, sedangkan indeks acuan FTSE 100 Inggris bertambah 0,20 persen. Di Asia, saham-saham Tokyo turun pada Kamis, karena yen Jepang menguat terhadap dolar AS. Indeks Nikkei-225 kehilangan 1,32 persen menjadi 19.145,14 poin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah