Makin Panjang Kemrosotan Saham Asia

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Saham-saham Hong Kong turun pada hari Kamis ini, terseret oleh penurunan pada harga baja dan batu bara serta pelemahan pada perusahaan China daratan.

Indeks Hang Seng turun 0,8%, ke level 21,636.20, sedangkan Indeks China Enterprises turun 1,4%, ke level  9,200.24 poin.

Secara keseluruhan, perdagangan tipis karena banyak investor sudah bertolak untuk akhir pekan liburan Natal.

Hampir semua sektor melemah pada sesi penutupan, dengan saham energi yang mencatat penurunan terbesar, turun sekitar 1,7% pada Kamis, setelah anjloknya harga komoditas.

Indeks berjangka turun lebih dari 4% sementara coke, merupakan bahan yang terbuat dari batubara, turun lebih dari 6%.

Indeks juga tertekan oleh penurunan atas China daratan di mana investor tetap berhati-hati di tengah sentimen mengenai ketatnya likuiditas.

Bursa saham Asia Pacific melemah pada hari perdagangan terakhir sebelum Natal, setelah saham-saham AS mengalami penurunan hari sebelumnya bersama dengan Treasuries tengah kesibukan data yang mendorong optimisme dalam perekonomian Amerika. Greenback menghentikan rally dan minyak meluncur.
Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang turun 0,3 persen pada pukul 9:27 pagi di Singapura untuk sesi kedelapan, penurunan terpanjang sejak Mei, sementara pasar saham di Tokyo ditutup untuk liburan. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun untuk pertama kalinya dalam lima hari, Indeks Hang Seng Hong Kong turun dan Kospi Korea stabil. Futures menunjukkan bahwa ekuitas Cina akan menurun. Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh ke 19.920 pada hari Kamis, sehari setelah naik 14 poin dari 20.000, sedangkan Indeks Bloomberg Dollar Spot terhenti setelah naik 0,3 persen Kamis. Emas diadakan harga minyak stabil dan minyak mentah turun 0,6 persen.
Data pesanan barang tahan lama yang menunjukkan peningkatan aktivitas bisnis bisa memperkuat spekulasi bahwa rencana stimulus fiskal Donald Trump akan mendorong pertumbuhan. Spekulasi Presiden terpilih tersebut akan membuka keran pengeluaran yang telah mengirimkan dolar ke dekat level tertinggi 14-tahun terhadap euro dan mendorong Dow Jones Industrial Average hampir 20.000 dalam minggu ini. Pasar Jepang ditutup hari Jumat untuk hari libur umum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah