Minyak Berjangka Naik Pagi Ini

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Januari diperdagangkan pada USD48.23 per barrel pada waktu penulisan, meningkat 4.03%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD48.51 per barrel. Minyak metahkemungkinan akan mendapat support pada USD44.55 dan resistance pada USD48.51.

Indeks Dolar AS yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0.22% dan diperdagangkan pada USD101.19.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Januari naik 4.37% dan diperdagangkan pada USD48.91 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brentdan Minyak metah berada pada USD0.68 per barrel.

Minyak bergerak naik ke level tiga minggu tertinggi ditengah anggota OPEC berharap akan setuju untuk pengurangan pasokan pada minggu depan seiring delegasi Libya untuk pertemuan terlebih dahulu di Wina mengatakan pembicaraan tentang penugasan kuota untuk masing-masing negara yang berkembang dengan baik.
Kontrak naik sebanyak 2,3 % di New York setelah melonjak 3,9 % pada hari Senin. Diskusi berjalan dengan baik, Gubernur OPEC Libya Mohamed Oun mengatakan saat meninggalkan markas kelompok itu di Wina pada Senin malam. Goldman Sachs Group Inc mengatakan kemungkinan kesepakatan pekan depan berarti bank memasuki pasar bullish pada harga minyak dalam jangka pendek. Stok minyak mentah AS diperkirakan meningkat sebanyak 250.000 barel menjadi 490.500.000 barel, menurut survei Bloomberg sebelum rilis data pemerintah, hari Rabu.
Harga minyak telah kembali pulih dari delapan minggu terendah pada 14 November lalu seiring anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak menjadikan pembaruan upaya diplomatik sebelum pertemuan 30 November mereka untuk menyelesaikan kesepakatan pasokan secara informal pada bulan September. Rencana kelompok tersebut untuk memangkas output pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir dipersulit oleh komitmen Iran untuk meningkatkan produksi dan permintaan Irak untuk pengecualian guna membantu mendanai perang dengan militan Islam.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik sebanyak $ 1,07 ke level $ 48,56 per barel di New York Mercantile Exchange ke level intraday tertinggi sejak 31 Oktober. Itu berada di level $ 48,47 pada pukul 10:26 pagi waktu Sydney. Total volume perdagangan sekitar 67 % di bawah 100-hari rata-rata.
Brent untuk pengiriman Januari menguat US $ 2.04 atau 4,4 %, ke level $ 48,90 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, Senin. Itu penutupan tertinggi sejak 28 Oktober. Minyak acuan global yang mengakhiri sesi dengan premi 66 % untuk Januari dibandingkan minyak WTI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah