Lonjakan Dolar Berimbas Ke Emas Berjangka

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Harga emas merosot Rabu ini dan diselesaikan di level terendahnya sejak awal Februari, karena dolar melonjak setelah data ekonomi yang optimis.
Harga logam membuat bergerak sedikit di atas dan di bawah level penutupan di perdagangan elektronik ditengah risalah dari pertemuan November Federal Reserve yang menunjukkan peningkatan suku bunga "sesegera mungkin."
Emas berjangka untuk pengiriman Desember di $ 1.188 per ons di perdagangan elektronik setengah jam setelah rilis risalah FOMC. Itu telah mengakhiri sesi perdagangan reguler turun $ 21,90, atau 1,8%, pada $ 1,189.30 per ons, yang menandai penutupan terendah sejak awal Februari, menurut data FactSet.
Paladium Desember turun $ 6,85, atau 0,9%, ke level $ 737,40 per ons, memangkas penurunan terbaru. Palladium melihat penggunaan industri berat sebagai komponen kunci dalam filter auto knalpot untuk AS dan Chinese car ETF, SPDR Gold Trust turun 1,8%, sedangkan iShares Silver Trust turun 1,6%. The Miners VanEck Vektor Gold turun 5,1%.

Emas semakin tertekan. Bullion diperdagangkan di bawah level $ 1.200 per ons karena meningkatnya prospek kebijakan ekonomi oleh Presiden terpilih Donald Trump membantu kasus Federal Reserve untuk kenaikan suku bunga, mengangkat mata uang dolar ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir diiringi ekuitas AS mencapai rekornya.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,5 persen ke level $ 1,182.95 per ons dan berada di level $ 1,184.48 pada pukul 9:25 pagi waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Harga bullion merosot ke level $ 1,181.84 pada hari Rabu, yang terendah sejak Februari dan anjlok 7,3 persen pada bulan ini, yang terbesar sejak Juni 2013.
Logam yang dimaksudkan untuk melestarikan kekayaan di masa sulit telah tidak terlihat pada bulan ini karena investor berjuang dengan konsekuensi dari rencana Trump untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan belanja infrastruktur. Dorongan yang datang seiring pejabat Fed bersiap untuk pengetatan kebijakan dibulan Desember, dengan data yang lebih baik dari estimasi pada barang tahan lama dan manufaktur pada hari Rabu meningkatkan kasus untuk tindakan tersebut. Karena dolar melonjak, kepemilikan emas dalam exchange-traded funds yang menuju penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari tiga tahun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah