Emas Sedikit Menghijau, Minyak Mendekati $45

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Emas naik untuk hari kedua untuk memangkas penurunan bulanan terbesar dalam setahun di tengah tanda-tanda bahwa harga jatuh terlalu jauh, terlalu cepat, dan karena penurunan dolar.

Bullion untuk pengiriman cepat naik sebanyak 1 persen ke $ 1,194.79 per ons, dan berada di $ 1,192.63 pada 9:27 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Harga telah jatuh sebesar 6,6 persen bulan ini, terbesar sejak November 2015.
Emas telah merosot karena investor memberikan peluang dalam probabilitas 100 persen peningkatan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan bulan berikutnya setelah janji Presiden terpilih Donald Trump untuk meningkatkan belanja infrastruktur. Indeks kekuatan relatif 14-hari logam selama tiga hari terakhir telah berada di bawah 30, sinyal untuk beberapa pedagang bahwa aset tersebut jenuh jual.
Minyak melemah karena keraguan yang muncul atas kemampuan OPEC untuk mencapai kesepakatan demi memangkas produksi dan terkait para wakil dari negara-negara anggota mempersiapkan diri untuk bertemu Senin di tengah negosiasi terakhir atas kesepakatan kelompok yang bertujuan untuk disahkan  Rabu nanti.
Minyak berjangka turun sebanyak 2 persen di New York, setelah turun 4 persen pada Juma kemarint. Arab Saudi untuk pertama kalinya pada hari Minggu menyarankan OPEC untuk tidak selalu perlu mengurangi produksi dan menarik diri dari pertemuan terjadwal dengan produsen non-anggota, termasuk Rusia. OPEC akan mengadakan rapat internal di Wina hari Senin untuk menyelesaikan perbedaan-nya, dan sebagai bagian dari dorongan terakhir untuk mencapai kesepakatan, menteri perminyakan dari Aljazair dan Venezuela sedang menuju ke Moskow untuk bertemu saingan terbesar kelompok tersebut.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun sebanyak 92 sen ke $ 45,14 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 45,39 pada 11:39 pagi di Sydney. Harga kehilangan $ 1,90 ke $ 46,06 per barel pada hari Jumat. Total volume perdagangan lebih dari dua kali lipat rata-rata 100-hari nya.
Brent untuk pengiriman Januari turun sebanyak 96 sen, atau 2 persen, ke $ 46,28 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak jatuh $ 1,76, atau 3,6 persen, ke $ 47,24 per barel pada hari Jumat. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada premi sebesar $ 1,13 untuk WTI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK