Minyak Berjangka Anjlok Karena Kekhawatiran Rencana OPEC

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

rifan financindoRifan Financindo - Semarang, Minyak berjangka turun pada Rabu ini karena ketidakpastian atas kesediaan Rusia untuk memangkas produksi dan kenaikan bulanan produksi dari anggota OPEC mengirim harga yang lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah November West Texas Intermediate turun 61 sen, atau 1,2%, untuk berakhir di $ 50,18 per barel setelah kehilangan 1,1% sehari sebelumnya. Minyak mentah Brent di London™s ICE Futures exchange kehilangan 60 sen, atau 1,1%, ke $ 51,81 per barel.
Minyak turun untuk hari ketiga karena keraguan muncul mengenai apakah kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi minyak mentah akan berhasil dalam mengurangi pasokan.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,8 persen di New York setelah pada Rabu kemarin merosot 1,2 persen. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak pada 28 September lalu menjanjikan kisaran produksi baru dari 32.5 juta sampai 33 juta barel per hari, namun perbedaan internal telah muncul lebih dari target produksi. Skala hambatan internal yang OPEC harus selesaikan terungkap pada hari Rabu, karena perkiraan produksi terbaru kelompok tersebut menunjukkan perbedaan setengah juta barel atas pertimbangan berapa banyak dua anggota utama OPEC akan memproduksi.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman November turun sebanyak 42 sen menjadi $ 49,76 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 49,81 pada pukul 09:58 pagi di Sydney. Total volume yang diperdagangkan adalah 65 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman Desember turun 60 sen, atau 1,1 persen, ke $ 51,81 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, pada hari Rabu. Minyak acuan global untuk bulan Desember ditutup lebih besar $ 1,17 dari WTI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK