Bursa Eropa Merosot Tajam | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Bursa saham AS melemah pada hari Kamis setelah naik dua hari berturut-turut karena euforia awal atas kesepakatan awal terkait produksi minyak pudar dan harga minyak mentah stabil.
Indeks S&P 500 berjangka turun 4 poin, atau 0,2% ke level 2.168 dengan sebagian besar sektor utama diperdagangkan lebih rendah. Utilitas dan saham perawatan kesehatan memimpin kerugian.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 13 poin, atau 0,1% ke 18.330.
Indeks Nasdaq Composite turun 9 poin, atau 0,2% ke 5.309.
Indeks saham berjangka tidak bereaksi terhadap sejumlah laporan ekonomi menjelang bel pembukaan, termasuk revisi kedua untuk pertumbuhan ekonomi kuartal kedua.
Bursa saham AS turun karena sektor perbankan melemah di tengah kekhawatiran bahwa krisis Deutsche Bank AG akan menyebar ke sektor keuangan global. Saham perawatan kesehatan melemah terkait spekulasi peraturan yang lebih ketat akan menggerus laba.
Indeks S&P 500 turun 0,9 persen menjadi 2,151.12 pada pukul 16:00 sore di New York, setelah turun ke 2.145, level yang menandai bagian bawah dari aksi jual pada hari Senin.
Indeks S&P 500 diperdagangkan di 18,4 kali perkiraan laba, tertinggi sejak 2002. Acuan utama ekuitas AS tergelincir di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir pada hari Kamis, sambil menghapus kenaikan dalam sebulan. Sebelumnya saham-saham berfluktuasi di tengah kenaikan saham energi yang dipicu oleh keputusan reduksi produksi pertama oleh OPEC dalam delapan tahun terakhir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK