USD Menguat Seiring Stabilnya Bursa Saham



Rifan Financindo Berjangka Semarang - Dolar AS naik pada hari Jumat sementara pasar saham dunia  stabil, seiring investor bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga AS dalam beberapa bulan mendatang.

Indeks ekuitas MSCI All-Country World  .MIWD00000PUS naik tipis sebesar 0,1 persen.

Indeks Pan-Eropa FTSEurofirst 300 yang berisi saham terkemuka Eropa tergelincir 0,1 persen namun tetap berada di level tertinggi dalam satu bulan di awal pekan ini.

"Pasar sedang sangat baik mengingat bahwa kenaikan suku bunga AS yang mungkin terjadi pada awal bulan depan," kata Lex Van Dam, hedge fund manager di Hampstead Capital.

Indeks dolar naik 0,1 persen dan berada di jalur untuk kinerja bulanan terbaik sejak November lalu, setelah serangkaian pejabat Federal Reserve menaikkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga pada awal Juni, menyimak tanda-tanda kekuatan dalam dunia terbesar ekonomi.

Investor juga melihat petunjuk lebih lanjut pada saat  pidato Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve, Janet Yellen yang mungkin mengumumkan kenaikan bunga acuan AS.

"Saya tidak yakin jika suku bunga AS akan naik pada bulan Juni, tetapi Juli adalah sangat mungkin," kata manajer dana Clairinvest Ion-Marc Valahu, yang menambahkan bahwa ia baru-baru ini membatalkan beberapa posisi jual pada pertaruhan pelemahan dollar.

Penguatan dollar AS seringkali dapat mengangkat saham Eropa, karena melemahnya  euro dapat membantu perusahaan-perusahaan Eropa dapat meningkatkan ekspor barang-barang mereka ke luar negeri.

Namun, beberapa pedagang mengatakan pasar saham tidak mungkin untuk membuat banyak kemajuan di bulan mendatang, mengingat ketidakpastian atas isu-isu seperti kenaikan tingkat bunga acuan AS di masa depan dan referendum mengenai Brexit pada bulan Juni.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah