Rally Poundsterling Terus Berlanjut



Rifan Financindo Berjangka Semarang - poundsterling masih bertahan di jalur penguatan terhadap dollar AS, ketika mata uang Inggris tersebut berhasil ditutup naik pada sesi sebelumnya. Sedangkan perhatian pasar tengah berfokus kepada laporan kedua pertumbuhan domestik bruto Inggris nanti sore.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, GBPUSD telah terpantau naik 0.12% dengan diperdagangkan pada level 1.4712 dimana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.4693 dan level high di 1.4719. Terhadap mata uang utama lainnya, GBPJPY terpantau melemah 0.31% di level 161.41 dan EURGBP menguat 0.11% di level 0.7599.
Rally yang dicetak oleh poundsterling terus berlanjut hingga hari ke empat perdagangan minggu ini. Di sesi sebelumnya, dukungan menguatnya poundsterling terjadi ketika defisit neraca perdagangan Amerika mengalami peningkatan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -57.5B di bulan April dari -57.1B di bulan Maret berdasarkan laporan dari Bureau of Economic Analysis. Akan tetapi, kenaikan tersebut masih dibawah perkiraan pasar yang sebelumnya diperkirakan naik menjadi -60.1B untuk bulan April.
Sedangkan pertemuan G7 yang berlangsung selama dua hari di Pulau Kashiko, Jepang dinilai mampu mendorong solidaritas negara – negara maju memerangi krisi global. Ancaman Brexit dari wilayah Inggris akan dibahas juga dalam pertemuan tersebut, ujar Ketua Dewan Eropa, Donald Tusk.
Sementara dalam memasuki perdagangan Eropa sore nanti, pasar akan dihadapkan laporan pertumbuhan domestik Inggris. Survei ekonom memperkirakan bahwa laporan kedua untuk pertumbuhan domestik bruto Inggris akan mengalami kenaikan sebesar 0.4% pada periode kuartal satu tahun ini.
Dari wilayah Amerika, laporan klaim pengangguran dan pesanan barang tahan lama AS juga menjadi fokus pasar hari ini. Kedua data tersebut dinilai mampu memberikan dampak besar bagi pergerakan pasar forex maupun commodity global.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK