Spot Turun Tipis 1,5 Poin Ke Level US$1.220,10
Rifan Financindo Berjangka Semarang - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
turun pada Senin (Selasa pagi WIB), karena para pedagang mempersiapkan
posisi mereka untuk pidato para pejabat Federal Reserve AS yang
dijadwalkan minggu ini.
Kontrak emas yang paling aktif untuk
pengiriman April turun 1,5 dolar AS atau 0,12 persen menjadi menetap di
1.220,10 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Logam mulia berada di bawah
tekanan karena para pejabat The Fed, termasuk Ketua The Fed Janet Yellen
direncanakan akan membuat pernyataan pada pekan ini.
Para analis
memperkirakan pernyataan The Fed tentang ekonomi AS akan "bullish",
meskipun terjadi gejolak ekonomi global baru-baru ini akibat harga
energi yang rendah. Sejak pertemuan Maret Komite Pasar Terbuka Federal
(FOMC), panel pembuat kebijakan The Fed, pedagang percaya bahwa Fed akan
menaikkan suku 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC pada
Juni.
Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat
ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen mencapai
10 persen pada pertemuan April 2016, dan 41 persen pada pertemuan Juni
2016. Emas juga diletakkan di bawah tekanan karena laporan yang dirilis
oleh Departemen Perdagangan AS pada Senin menunjukkan ekspor meningkat
2,0 persen dan impor meningkat 1,6 persen.
Ada defisit perdagangan
62,9 miliar dolar AS. Logam mulia dicegah dari penurunan lebih lanjut
ketikat indeks dolar AS turun 0,44 persen menjadi 95,94 pada pukul 19.00
GMT.
Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata
uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang
berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang
diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Komentar