IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan di Awal Pekan
Rifan Financindo Berjangka Semarang - Laju Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) berpotensi menguat di awal pekan ini didorong sentimen global
terutama penguatan indeks saham Dow Jones.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan,
penutupan bursa saham Amerika Serikat positif pada akhir pekan lalu
dapat memberikan angin segar ke pergerakan IHSG. Ia menilai, level
support di 4.406 sedang terus diuji. Target resistance berada di level
4.491.
"Level resistance itu perlu digapai untuk mempertahankan pola
pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan," ujar
William dalam ulasannya, Senin (25/1/2016).
Sementara itu, Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan,
IHSG akan bergerak menguat dengan level support 4.408-4.421 dan
resistance 4.463-4.500. "IHSG berpeluang menguat akibat kenaikan bursa
saham Amerika Serikat dan Eropa," tutur Hans saat dihubungi Liputan6.com.
Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat
diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Central
Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara
Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sedangkan Hans memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT
Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Semen Indonesia
Tbk (SMGR).
Pada penutupan perdagangan saham Jumat 22 Januari 2016, IHSG naik
42,61 poin atau 0,96 persen ke level 4.456,74. IHSG berada di level
tertinggi 4.456 dan terendah 4.421. Investor asing mencatatkan aksi jual
sekitar Rp 99,8 miliar. (Ahm/Igw)
Komentar