Minyak Tertekan Picu Harga Emas Jatuh
Rifan Financindo Berjangka - Harga emas
jatuh pada perdagangan awal pekan ini didorong harga minyak. Akan
tetapi, perdagangan emas cenderung tipis mengingat hari perdagangan
pendek menjelang libur Tahun Baru.
Harga emas naik satu persen selama pekan lalu, Akan tetapi, harga
emas tetap berada di jalur pelemahan dalam enam sesi, dan ini
melanjutkan penurunan terpanjang selama periode kuartalan sejak
pertengahan 1970-an. Harga emas telah turun hampir 10 persen sepanjang
2015.
Harga emas di pasar spot turun 0,85 persen ke level US$ 1.066,35 per
ounce. Sementara itu, harga emas Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman
Februari turun US$ 7,6 per ounce atau 0,7 persen ke level US$ 1.068,30.
Sementara itu, harga perak turun 3,3 persen menjadi US$ 13,87 per ounce, dan mengalami penurunan terbesar.
"Tahun ini investor mengalami kerugian di portofolionya," ujar Dan
Heckman Konsultan US Bank Wealth Management seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (29/12/2015).
Ia mengatakan, harga emas cenderung kurang baik secara fundamental
dan teknikal. "Kami melihat belum ada hal baik dapat mendukung harga
emas pada 2016. Kami melihat banyak dana keluar dari komoditas terutama
ETF dan tidak aksi untuk membeli," tambah Heckman.
Harga emas cenderung tertekan, dan sentuh level terendah sejak awal
2010. Hal itu lantaran pelaku pasar menganti pasi kenaikan suku bunga
bank sentral AS. Harga emas dapat naik di tengah kesulitan untuk kembali
bangkit seiring aksi pelaku pasar untuk ambil posisi beli.
"Jika melihat penurunan tahun lalu, hal itu didukung dari dolar AS
menguat, dan kini dipicu bank sentral Amerika Serikat yang menaikkan
suku bunga dengan keyakinan," kata Analis ING Hamza Khan.
Ia menuturkan, saat ini jadi pertanyaan apakah [harga emas](Emas
Antam Bermotif Batik Dijual Lebih Mahal, Kenapa? "") akan pulih pada
2016. Ia menutuan, hal itu tergantung dari bank sentral AS kembali
menaikkan suku bunganya. Bank sentral AS baru satu kali menaikkan suku
bunga pada pertengahan Desember 2015.
Selain itu, harga minyak turun tiga persen usai libur Natal juga
menekan bursa saham. Hal itu juga berdampak terhadap harga emas.
(Ahm/Igw)
Komentar